• Latest
  • Trending
Israel Hancurkan Kantor Berita AP & Al Jazeera

5 Alasan Negara Arab Tidak Peduli Gaza Dibombardir Israel

Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

Rombak Direksi, PT Timah Kini Punya Wadirut

Pelindo Marine Hidupkan Kembali Semangat Pelaut Majapahit di Sekolah

Pelindo Marine Hidupkan Kembali Semangat Pelaut Majapahit di Sekolah

Buruh akan Gelar Demo Besar Hingga Mogok Makan, Tuntut Kenaikan Upah 10,5 Persen

Buruh akan Gelar Demo Besar Hingga Mogok Makan, Tuntut Kenaikan Upah 10,5 Persen

Gibran Ungkap Kondisi Prabowo Usai Operasi Besar

Besok Sidang Kabinet Paripurna di Istana, 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Saatnya Menatap ke Depan dan Menyatu untuk Tumbuh

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Saatnya Menatap ke Depan dan Menyatu untuk Tumbuh

PT Timah Tbk Berhentikan Sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro

PT Timah Tbk Berhentikan Sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro

PSSI Akhiri Kerja Sama Dengan Kluivert

PSSI Akhiri Kerja Sama Dengan Kluivert

Sayap Baru Garuda, Glenny Kairupan Ambil Alih Kemudi

Sayap Baru Garuda, Glenny Kairupan Ambil Alih Kemudi

Laba Bersih BUMN Rp61 Triliun di Kuartal III 2021

UU Baru BUMN: Kepala BP Bisa Terhindar dari Jerat Hukum Jika Terjadi Kerugian

IHSG Mendadak Anjlok, Ini Deretan Faktor Pemicunya

IHSG Mendadak Anjlok, Ini Deretan Faktor Pemicunya

BGN Kembalikan Rp70 Triliun ke Kas Negara, Purbaya: “Belum Ada Uangnya”

BGN Kembalikan Rp70 Triliun ke Kas Negara, Purbaya: “Belum Ada Uangnya”

  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
Sabtu, November 15, 2025
  • Login
Aspek.id
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
Aspek.id
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI

5 Alasan Negara Arab Tidak Peduli Gaza Dibombardir Israel

by Aspek
Oktober 18, 2024
in BERITA TERBARU, BERITA UTAMA, GLOBAL
Israel Hancurkan Kantor Berita AP & Al Jazeera

Menara yang menampung kantor AP dan Al Jazeera runtuh setelah serangan rudal Israel di kota Gaza, Sabtu, 15 Mei 2021. [REUTERS/Mohammed Salem]

Sudah satu tahun penuh Israel membombardir Gaza atau sejak 7 Oktober 2023. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan jumlah korban tewas hingga Oktober 2024 telah melampaui 42.400 jiwa. Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang terus berlanjut dan mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Dalam kondisi yang memilukan ini, banyak yang mempertanyakan mengapa negara Arab tampak pasif atau tidak bersuara lantang mengenai situasi Gaza.

Profesor di Departemen Hubungan Internasional di Universitas Ilmu Sosial Ankara  Muhittin Ataman, menjelaskan sejumlah alasan kenapa negara Arab cenderung diam ketika Gaza dibombardir oleh Israel. Berikut alasannya dilansir dari Daily Sabah.

BacaJuga

Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

Rombak Direksi, PT Timah Kini Punya Wadirut

Pelindo Marine Hidupkan Kembali Semangat Pelaut Majapahit di Sekolah

Buruh akan Gelar Demo Besar Hingga Mogok Makan, Tuntut Kenaikan Upah 10,5 Persen

Besok Sidang Kabinet Paripurna di Istana, 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Saatnya Menatap ke Depan dan Menyatu untuk Tumbuh

Advertisement. Scroll to continue reading.

1. Perubahan Identitas Masyarakat Arab

sSaat ini terjadi perubahan identitas pada masyarakat Arab. Dulu, banyak masyarakat Arab yang merasa erat dengan identitas pan-Arab dan Islam, sehingga mereka lebih peduli terhadap isu Palestina. Namun, sejak Arab Spring pada 2011, identitas nasional menjadi lebih penting. Orang-orang Arab kini lebih memprioritaskan urusan dalam negeri mereka sendiri daripada masalah internasional seperti konflik Palestina-Israel.

2. Lemahnya Organisasi Masyarakat

Setelah Arab Spring, banyak organisasi yang mendukung gerakan protes ditekan oleh pemerintah. Contohnya, Ikhwanul Muslimin—sebuah organisasi Islam besar yang mendukung perubahan di berbagai negara Arab—dilarang di beberapa negara. Hal ini membuat sulit bagi masyarakat Arab untuk terorganisir dan mengungkapkan pendapat mereka, termasuk soal konflik Palestina.

3. Kepentingan Ekonomi

Banyak elite Arab memiliki hubungan bisnis yang erat dengan negara-negara Barat yang mendukung Israel. Demi menjaga bisnis dan kenyamanan mereka, sebagian dari mereka cenderung enggan bersuara lantang menentang Israel. Mereka lebih memilih memberikan bantuan kemanusiaan, meskipun bantuan tersebut tidak selalu sampai ke rakyat Palestina yang paling membutuhkan.

4. Tekanan dari Negara-negara Barat

Negara-negara Arab juga berada di bawah tekanan politik dari negara-negara Barat yang mendukung Israel. Para pendukung pro-Israel sering mengintimidasi pemerintah Arab agar tidak mengambil langkah tegas. Ini membuat mereka lebih berhati-hati untuk tidak mengkritik Israel secara terbuka.

5. Kekuatan Narasi Politik Global

Melansir dari laman Setav.org, negara-negara Muslim seringkali harus menghadapi narasi global yang menggambarkan mereka sebagai anti-Barat atau anti-Semit jika bersikap keras terhadap Israel. Hal ini membuat mereka berada dalam posisi sulit, di mana mendukung Palestina bisa dianggap sebagai tindakan yang kontroversial. Demikian dikutip dari tempo, Jumat (18/10/2024).

Komentar
Share44Tweet28SendShareShare8Send
ADVERTISEMENT

Related Posts

Penjualan Produk Terafiliasi Yahudi Anjlok di Indonesia

46.000 Bisnis di Israel Bangkrut sejak Oktober 2023

Tel Alvi - Sejak awal perang Israel di Gaza, 46.000 bisnis Israel bangkrut, menurut perusahaan Coface Bdi Israel. Perusahaan yang...

Starbucks Dituduh Lakukan 200 Pelanggaran UU

Starbucks Indonesia Curhat Dampak Boikot Produk Israel

Jakarta -  Direktur Utama PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) Anthony Valentine McEvoy menumpahkan curahan hatinya terkait keberlanjutan aksi boikot...

Impor Mesin dari Israel ke RI Naik

Jakarta -  Gabungan Asosiasi Perusahaan Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (Gamma) menanggapi peningkatan impor barang mesin/peralatan mekanis (HS 84) dan...

Load More
Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Pertamina EP Lirik Field Agresif Lewati Target Produksi

Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

Rombak Direksi, PT Timah Kini Punya Wadirut

Wamen Pariwisata Jabat Komisaris InJourney, ini Jajaran Komisaris dan Direksinya

Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

Profil Harry Budi Sidharta yang Kini Jadi Wakil Direktur Utama PT Timah

Rombak Direksi, PT Timah Kini Punya Wadirut

Pelindo Marine Hidupkan Kembali Semangat Pelaut Majapahit di Sekolah

Pelindo Marine Hidupkan Kembali Semangat Pelaut Majapahit di Sekolah

Buruh akan Gelar Demo Besar Hingga Mogok Makan, Tuntut Kenaikan Upah 10,5 Persen

Buruh akan Gelar Demo Besar Hingga Mogok Makan, Tuntut Kenaikan Upah 10,5 Persen

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI

© 2025 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In