ASPEK.ID, JAKARTA – PT Angkasa Pura II (Persero) berencana untuk mengurangi jumlah frekuensi penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dan mengalihkan ke Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng.
Direktur Utama PT angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/2) mengatakan bahwa pengalihan tersebut akan dilakukan pada Maret mendatang.
“Belum formal, tapi nanti akan (dialihkan). Paling cepat Maret, awal summer season,” kata Muhammad Awaluddin.
Frekuensi penerbangan dikatakan Awaluddin berkurang sebanyak 12 penerbangan lepas landas ataupun mendarat. Saat ini, Bandara Halim Perdanakusuma melayani sekitar 160 penerbangan per hari.
“Setiap hari kurang lebih 160 penerbangan, diambil hanya 12,” katanya.
Kebijakan itu dikatakan Awaluddin diambil seiring dengan tingkat kepadatan yang sudah cukup tinggi sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi faktor keselamatan, keamanan, dan layanan.
“Kita memang melihat kepadatan Halim sudah cukup tinggi. Jangan sampai kemudian banyak faktor yang diharapkan maskapai dan penumpang tidak terpenuhi maksimal dalam aspek safety, security, dan services. Misalkan, landasan pacu terendam, otomatis penerbangan terdampak dan itu risiko cukup tinggi,” jelasnya.