ASPEK.ID, JAKARTA – Kemal Arsjad memposting surat yang ditujukan kepada Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Menteri BUMN Erick Thohir, insan BUMN dan masyarakat Indonesia di twitter miliknya, Selasa 29 Juni 2021.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya memohon maaf sebesar-besarnya atas perkataan tidak pantas yang saya sampaikan melalui akun Twitter saya, yang mengakibatkan kegaduhan di saat semua instansi, aparatur negara, dan segenap komponen bangsa sedang bersama-sama berjuang melawan pandemi Covid,” tulis Kemal.
Ia mengatakan, nasi sudah menjadi bubur, kesalahan yang kali ini ia lakukan, maupun tindakan sebelumnya yang tanpa ia sadari mungkin juga telah menyinggung dan menyakiti banyak pihak, adalah cerminan dirinya sebagai manusia biasa yang penuh dengan ketidaksempurnaan.
“Saya mungkin telah melupakan apa yang telah dicontohkan oleh para pendiri bangsa kita, bahwa perbedaan pandangan tidaklah seharusnya merusak hubungan kemanusiaan antar insan,” lanjutnya.
Ia pun secara khusus saya menyampaikan permohonan maaf kepada Gubernur DKI, Bapak Anies Baswedan, keluarga, dan pihak-pihak terkait.
“Kejadian ini sepenuhnya adalah kesalahan saya pribadi. Apapun hal yang melatarbelakangi perasaan saya, tidak ada satu pun alasan yang bisa membenarkan saya untuk memperlakukan pihak lain secara tidak adil dan tidak hormat,”
“Saya juga memohon maaf kepada Bapak Erick Thohir yang selama ini telah berjuang mendorong diterapkannya nilai AKHLAK dalam setiap perilaku dan tindakan segenap insan BUMN. Saya bertekad untuk menjunjung tinggi sikap integritas yang selalu beliau contohkan, dan akan berusaha memperbaiki diri untuk menjadi Manusia yg lebih baik,”
Di akhir surat itu, dengan rendah hati ia mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk menjadikan kesalahan dia ini sebagai pengingat agar semua kembali merapatkan barisan.
“Terlepas dari perbedaan pandangan, kita semua memiliki tujuan yang sama, untuk membawa negeri ini semakin makmur dan berkeadilan. Itu hanya bisa tercapai ketika segenap komponen bangsa bergotong-royong dalam kebaikan serta memperlakukan satu sama lain dengan adil dan hormat. Semoga Allah SWT memberkahi kita semua kesehatan, segera mengangkat pandemi Covid ini, dan menjadikan kita bangsa yang lebih kuat dan bersatu,” tutupnya.

Seperti diketahui, surat permintaan maaf ini setelah sebuah cuitan Kemal di akun twitternya yang mengomentari sebuat berita.
Seperti diketahui, Kemal merupakan komisaris di PT Askrindo. Sejak awal tahun ini dia ditunjuk menjadi komisaris independen di perusahaan tersebut.