ASPEK.ID, JAKARTA – Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Sulistya Hastuti Wahyu meninggal dunia pada Jumat (02/10/2020) karena terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini sangat mengejutkan karyawan dan sahabat-sahabatnya.
“Rest in Peace Bapak Sulistya Hastuti Wahyu. Deputi Dukungan Bisnis dan Plt. Deputi Pengadaan SKK Migas,” kata Azhari Idris, Jumat, (2/10/2020) di Jakarta
Azhari menuturkan kenal alm sebagai teman, sahabat dan pimpinan yang baik. Bahkan, almarhum yang mengajak dirinya bergabung ke SKK Migas pada 2010.
“Kami sungguh merasa kehilangan atas kepergian beliau menghadap-Nya. Selamat jalan Boosku yang baik,” ungkap Azhari yang sudah makan asam garam di dunia migas.
Diketahui, Sulistya telah menjalani perawatan sejak 25 September lalu di RSPAD Gatot Subroto dan almarhum akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur dengan protokol Covid-19.
Dua hari lalu Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto memaparkan 2.030 pekerja hulu migas terpapar Covid-19, hingga 28 September 2020.
Dari total kasus Covid-19 tersebut, menurutnya sebanyak 738 orang masih positif dan menjalankan perawatan dan isolasi, 1.283 orang sembuh, dan 9 orang meninggal dunia.
Menurutnya, berbagai upaya dilakukan demi menekan angka penyebaran Covid-19 yang terus meningkat sejak awal kasus.
“Memang ada penambahan-penambahan signifikan di waktu-waktu terakhir dan ini terus kita lakukan mitigasi. Kami laporkan bahwa kumulatif yang positif adalah 2.030,” ungkap Dwi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI secara virtual pada Rabu (30/09/2020).
Lebih lanjut Dwi mengatakan berasarkan data sebaran kasus untuk 9 orang yang meninggal berasal dari BP Berau 1 orang, Pertamina EP 1 orang, PHE Oses 1 orang, PT PHKT 1 orang, PT Chevron Pacific Indonesia 2 orang, dan EMP Bentu Ltd 2 orang, PT PHE HO 1 orang