ASPEK.ID, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) akan mengkarantina KM Dorolonda setelah 19 petugas kapal terindikasi terpapar Virus Corona baru atau Covid-19.
Hal ini diketahui setelah Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Dinas Kesehatan Ternate melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 259 orang penumpang yang turun di Pelabuhan Ternate.
“Sesuai dengan protokol kesehatan, PT Pelni telah meminta pemeriksaan terhadap 134 orang ABK dan petugas KM Doloronda dan sesuai hasil pemeriksaan rapid test ditemukan 19 orang reaktif,” kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro dalam keterangan resminya, Jum’at (17/4).
Yahya Kuncoro juga menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat tiga penumpang asal Jakarta yang terindikasi serta 19 orang petugas kapal yang terindikasi tanpa gejala.
Berdasarkan pertimbangan dan arahan bersama otoritas setempat, para petugas tersebut diturunkan di Ternate untuk melakukan karantina dan melaksanakan pemeriksaan lanjutan dengan pengawasan dari manajemen, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan otoritas pelabuhan.
“Seluruh petugas dan penumpang yang terindikasi telah berada di tempat karantina yang disediakan oleh pemerintah setempat, sedangkan kapal diberikan izin untuk diberangkatkan ke Bitung dengan membawa muatan. Kami akan terus mengawasi dan memantau perkembangan kesehatan para petugas,” ujar dia.
Setibanya di Bitung pada Kamis (16/4), kapal akan segera diberangkatkan kembali ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Jumat pagi (17/4) untuk dikarantina.
KM Dorolonda merupakan salah satu kapal milik Pelni dengan kapasitas 2.000 pax. Kapal ini memiliki rute pelayanan Tanjung Priok – Surabaya – Makassar – Baubau – Namlea – Ambon – Ternate – Bitung – Ternate – Ambon – Namlea – Baubau – Makassar – Surabaya – Tanjung Priok.