Menteri BUMN Erick Thohir buka suara terkait mundurnya Rosan Roeslani dari posisi Wakil Menteri (Wamen) BUMN. Posisi yang ditinggalkan Rosan itu pun tidak akan digantikan dengan orang lain. Erick mengatakan, dirinya menghormati keputusan Rosan yang memilih fokus menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Saya hormati keputusan Pak Rosan,” ujarnya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (28/10/2023).
Ia mengungkapkan, telah melakukan diskusi di internal Kementerian BUMN dan melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa di sisa satu tahun masa jabatannya, posisi Wamen BUMN hanya akan diisi Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko, tak perlu ada pengganti Rosan.
Sebelumnya posisi Wamen BUMN selalu diisi oleh dua orang untuk membantu Erick Thohir mengelola perusahaan-perusahaan pelat merah. Terakhir, posisi Wamen BUMN diisi oleh Tiko dan Rosan.
“Saya sudah diskusi internal di kementerian, dan saya sudah lapor ke Bapak Presiden bahwa nanti kita satu saja Wamen-nya, Pak Tiko, yang selama ini beliau juga sudah kebetulan kemarin lagi tour of duty. Jadi cukup satu,” ungkapnya.
Erick juga menegaskan, di masa tahun politik ini, dirinya tak akan kemana-mana dan hanya fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri BUMN.
“Saya juga enggak kemana-mana, kita fokus kerja, kerja, dan kerja,” imbuh dia.
Terkait mundurnya Rosan dari Wakil Komisaris Utama (Wakil Komut) PT Pertamina (Persero), Erick mengatakan, keputusan mengenai pengganti Rosan masih akan dilakukan pembahasan.
“Belum (keputusan pengganti Rosan), tunggu, sabar,” pungkasnya disadur dari kompas.