ASPEK.ID, JAKARTA – PT Adhi Commuter Properti (ADCP) menjalin kerja sama dengan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) untuk pengembangan kawasan berbasis transportasi massal yang dilengkapi dengan akses transportasi umum Bus Rapid Transit (TransJakarta) di lahan milik PPD.
Perum PPD memiliki lahan seluas 66.400 meter persegi berlokasi di Kawasan Pool Bus Ciputat di RE Martadinata KM 16, Nomor 15, Ciputat, Tangerang Selatan.
Dari hasil kerja sama disepakati, ADCP akan mengembangkan kawasan seluas 52.875 meter persegi di lahan milik PPD.
Direktur Utama ADCP Rizkan Firman mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk sinergi antar BUMN yang bertujuan untuk mengembangkan pemanfaatan lahan milik PPD.
“Kami (ADCP) konsisten dalam pengembangan kawasan properti berbasis transportasi massal (TOD) seperti LRT dan Commuter Line, dengan brand LRT City dan Adhi City. Dan dalam kesempatan kali ini, kami bersama Perum PPD mengembangkan properti yang juga berbasis transportasi massal, yakni di titik pool PPD Transjakarta Ciputat,” kata dia dalam keterangan resmi, Senin (19/4).
Proyek yang nilainya sekitar Rp 2 triliun ini akan dijalankan pembangunan proyek pemukiman, Oase Park – Member of LRT City, yang dilengkapi dengan akses transportasi umum yang bertujuan untuk mendapatkan nilai tambah bagi Perum PPD dan ADCP.
Sementara, Direktur Pengembangan Bisnis ADCP Rozi Sparta menjelaskan pihaknya berperan aktif dengan melaksanakan seluruh kegiatan operasional proyek mulai dari perizinan, pembangunan, pemasaran, penjualan sampai dengan pengelolaan dan pemeliharaan.
Lahan kerja sama tersebut akan dibangunkan apartemen, komersial area, fasilitas umum, dan fasilitas sosial. Akses menuju lokasi Oase Park – Member of LRT City sendiri hanya 200 m dari Gerbang Tol Pamulang (Tol Cinere-Serpong ruas Serpong-Pamulang) dan merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang menjadi pelengkap struktur jaringan di kawasan Jabodetabek.
Pande Putu Yasa selaku Direktur Utama Perum PPD menyambut baik kerja sama yang dilakukan sebagai bentuk sinergi antar BUMN.
Dia menambahkan, dalam pengembangan Oase Park ke depannya, keseluruhan lahan kerja sama ini akan mulai dikembangkan pada Tower I sejak 2021 hingga 2024 mendatang atau selama kurun waktu sekitar 3 tahun.
“Kerja sama ini tentunya menguntungkan kedua belah pihak, baik bagi ADCP maupun bagi PPD, baik dari aspek operasional, aspek keuangan, maupun manfaat. Tidak hanya bagi perusahaan, pemberdayaan lahan ini juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.



















