ASPEK.ID, JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memastikan layanan operasional penerbangan dari dan ke Seoul, Korea Selatan hingga saat ini masih tetap beroperasi dengan normal.
Saat ini, Garuda Indonesia melayani sebanyak 14 frekuensi penerbangan dari dan menuju Seoul setiap minggunya yang terdiri dari rute penerbangan Jakarta – Seoul dan Denpasar – Seoul yang terbang masing-masing sebanyak tujuh kali dalam seminggu.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri RI menyebutkan kebijakan larangan masuk dan transit ke Indonesia bagi para pendatang/pelancong yang dalam 14 hari terakhir melakukan perjalanan di sejumlah kota di Iran, Italia dan Korea Selatan.
“Dengan adanya kebijakan larangan masuk tersebut, saat ini Garuda Indonesia terus melakukan koordinasi intensif dengan kementerian dan otoritas terkait agar kebijakan tersebut dapat ditindaklanjuti dengan baik, khususnya dalam hal tindakan preventif yang perlu dilakukan dari segi operasional penerbangan guna memitigasi risiko penyebaran Covid-19 dari dan ke Negara/ kota-kota yang terdampak,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (5/3).
Garuda Indonesia secara konsisten telah melakukan langkah-langkah preventif guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui pelaksanaan disinfeksi pesawat, penyediaan sarana hand sanitizer dan masker untuk kebutuhan awak pesawat dan kebutuhan mendesak penumpang.
Selain itu, maskapai penerbangan pelat merah ini juga melakukan penggantian HEPA filter pada armada yang digunakan untuk penerbangan ke dan dari destinasi yang terdampak penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Kemudian, Garuda Indonesia juga melakukan pemeriksaan rutin kepada awak kabin yang bertugas pada saat sebelum dan setelah bertugas.
“Garuda Indonesia akan terus memantau situasi terkini atas perkembangan epidemi Corona dan berkoordinasi dengan kementerian dan otoritas terkait untuk mengambil tindakan yang sekiranya diperlukan guna pencegahan penyebaran virus ini,” imbuh Irfan Setiaputra.