ASPEK.ID, JAKARTA – Selama lima hari peniadaan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah pada 6-17 Mei 2021, ribuan kendaraan diputar balik Polda Metro Jaya karena nekat melakukan perjalanan mudik.
“Ada 24.477 kendaraan diputar balik selama lima hari,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Drs. Yusri Yunus, Selasa (11/5/2021).
Kabidhumas membeberkan, jenis kendaraan yang diputar balik itu, yakni 14.742 sepeda motor dan 7.887 mobil pribadi. Kemudian, 1.535 mobil penumpang atau angkutan umum dan 313 mobil barang.
“Seluruh kendaraan itu diputar balik di 42 titik yang kita buat,” ujar Kabidhumas.
Kabidhumas juga mengatakan, ada 54.410 kendaraan diperiksa di 21 titik penyekatan. Sebanyak 23.720 kendaraan diputar balik, 2.679 kendaraan juga diperiksa di 21 titik check point. Hasilnya, 757 kendaraan diputar balik.
“Ada juga kita temukan 16 travel gelap di titik penyekatan dan satu travel gelap di titik check point. Sebanyak 17 travel gelap itu kita tindak dengan sanksi tilang, mobil kita sita sampai usai lebaran (17 Mei 2021),” ungkap Kabidhumas.
Dia mengatakan operasi itu tidak hanya memeriksa kendaraan. Polisi juga melakukan rapid test antigen. Sebanyak 117 orang menjalani rapid test antigen di 21 titik pos penyekatan. Sedangkan, dua orang menjalani rapid test antigen di 21 titik check point.
“Kita juga membagikan 4.526 masker. Sebanyak 1.358 dibagikan di 21 titik pos penyekatan dan 3.168 dibagikan di 21 titik check point,” tambah Kabidhumas.
Pemerintah melarang mudik Idulfitri 1442 H demi mencegah penyebaran covid-19 meluas ke daerah-daerah. Masyarakat diharapkan mematuhi kebijakan peniadaan mudik tersebut.