• Latest
  • Trending
Hitung Kerugian Negara Kasus Jiwasraya, BPK Butuh Waktu 2 Bulan

Hitung Kerugian Negara Kasus Jiwasraya, BPK Butuh Waktu 2 Bulan

Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

Presiden Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna

Presiden Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna

Presiden Resmikan Holding Bank Syariah Indonesia

Ini Jajaran Direksi dan Komisaris Baru BSI

Jadi Satu-Satunya Perwakilan dari Industri Bahan Bangunan, SIG Masuk Daftar Konstituen Indeks IDX ESG Leaders

Pertamina Hulu Energi Terbitkan Obligasi Bernilai Fantastis

Pertamina Hulu Energi Terbitkan Obligasi Bernilai Fantastis

Karang Jamuang, Gerbang Navigasi Strategis Pelabuhan Tanjung Perak

Karang Jamuang, Gerbang Navigasi Strategis Pelabuhan Tanjung Perak

Kolaborasi Pemerintah Kota Surabaya dan Pelindo Wujudkan Surabaya Hebat

Kolaborasi Pemerintah Kota Surabaya dan Pelindo Wujudkan Surabaya Hebat

Pelindo Marine Tingkatkan Kompetensi Pelaut

Pelindo Marine Tingkatkan Kompetensi Pelaut

Kehidupan yang Hilang, Aborsi Menghancurkan Martabat Manusia

Kehidupan yang Hilang, Aborsi Menghancurkan Martabat Manusia

Pelindo Marine Pastikan Kesiapan Armada dan Layanan Jelang Lebaran

Pelindo Marine Pastikan Kesiapan Armada dan Layanan Jelang Lebaran

Menyemai Kebaikan, Menuai Keberkahan Bersama Pelindo Marine

Menyemai Kebaikan, Menuai Keberkahan Bersama Pelindo Marine

  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
Rabu, Mei 21, 2025
  • Login
Aspek.id
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
Aspek.id
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI

Hitung Kerugian Negara Kasus Jiwasraya, BPK Butuh Waktu 2 Bulan

by Zamzami Ali
Januari 8, 2020
in BUMN
Hitung Kerugian Negara Kasus Jiwasraya, BPK Butuh Waktu 2 Bulan

Gedung BPK RI. [Foto: Kumparan]

ASPEK.ID, JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membutuhkan waktu paling cepat 2 bulan untuk mengetahui jumlah kerugian negara dan motif penyalahgunaan dana investasi di PT Asuransi Jiwasraya.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Agung Firman Sampurna dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/1/2020) siang.

Agung Firman mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi terkait masalah keuanga di PT Asuransi Jiwasraya atas permintaan dari Komisi XI DPR dan Kejaksaan Agung.

BacaJuga

Ini Jajaran Direksi dan Komisaris Baru BSI

Jadi Satu-Satunya Perwakilan dari Industri Bahan Bangunan, SIG Masuk Daftar Konstituen Indeks IDX ESG Leaders

Pertamina Hulu Energi Terbitkan Obligasi Bernilai Fantastis

Karang Jamuang, Gerbang Navigasi Strategis Pelabuhan Tanjung Perak

Kolaborasi Pemerintah Kota Surabaya dan Pelindo Wujudkan Surabaya Hebat

Pelindo Marine Tingkatkan Kompetensi Pelaut

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Investigasi ini dilakukan untuk mengetahui angka pasti kerugian negara yang ditimbulkan akibat peristiwa tindak pidana korupsi tersebut,” kata Agung.

Ditambahkannya, lembaga auditor juga bekerja sama dengan PPATK untuk mengetahui tujuan aliran dana investasi dari PT Asuransi Jiwasraya kurun 2010 hingga 2019.

“Jadi yang dua bulan adalah waktu yang bisa kami investigasi dulu. Paling cepat dua bulan kami butuh waktu untuk menelusuri itu. Begitu juga termasuk dengan aliran dana dari Jiwasraya, kami akan kerja sama dengan PPATK,” bebernya.

Agung menyebutkan, pada 2017 Jiwasraya memperoleh laba Rp2,4 triliun tetapi tidak wajar karena ada kecurangan pencadangan Rp7,7 triliun.

“Jika pencadangan sesuai ketentuan harusnya perusahaan rugi,” ujar dia.

Pada 2018, perusahaan merugi Rp15,3 triliun. Kemudian, pada September 2019, perusahaan diperkirakan rugi Rp13,7 triliun. Keuangan memburuk hingga November 2019, keuangan perusahaan negatif Rp27,2 triliun.

“Kerugian terjadi karena Jiwasraya menjual produk saving plan bunga tinggi di atas deposito sejak 2015. Dana itu diinvestasikan di reksa dana kualitas rendah jadi negative spread,” ujarnya.

Selanjutnya, Agung menjelaskan, produk saving plan memang memberikan kontribusi pendapatan tertinggi sejak 2015.

Namun, produk yang ditawarkan melalui bank ini (bancaasurance) ini menawarkan bunga tinggi dengan tambahan manfaat asuransi dan tidak mempertimbangkan biaya atas asuransi yang dijual. Selain itu, penunjukkan bancassurance diduga tidak sesuai ketentuan.

“Produk saving plan diduga konflik kepentingan karena Jiwasraya mendapat fee atas penjualan produk tersebut,” imbuh dia.

Komentar
Share16Tweet10SendShareShare3Send
ADVERTISEMENT

Related Posts

BPK: Pajak Rp5,82 Triliun Belum Masuk Kas Negara

 Jakarta – BPK  menemukan indikasi adanya kekurangan penerimaan pajak sebesar Rp5,82 triliun berdasarkan hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat alias...

BPK: Negara Rugi Rp 11 Triliun dari Pemborosan

BPK menyoroti 3.490 temuan dari hasil pemeriksaan yang memuat 5.266 permasalahan Tata Kelola Keuangan Negara senilai Rp 25,85 triliun. Adapun...

OJK Minta Industri Jasa Keuangan Sesuaikan Operasional

OJK: 12 BPD Kurang Modal Rp3 Triliun

Setelah seluruh bank umum berhasil memenuhi modal inti tahun 2022, kini giliran Bank Pembangunan Daerah atau BPD yang akan mulai...

Load More
Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

OJK Minta Industri Jasa Keuangan Sesuaikan Operasional

OJK Ungkap 5 Masalah Perbankan pada 2023

Arti Logo Baru Kemenkop UKM

Arti Logo Baru Kemenkop UKM

Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Penulis Buku Jejak Jokowi di Gayo: Joko Widodo Tamat Kuliah dan Kerja di Aceh

Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

Jakarta Model Congress 2025: Simulasi Parlemen Indonesia oleh Pelajar se Indonesia Resmi Dimulai

Presiden Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna

Presiden Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna

Presiden Resmikan Holding Bank Syariah Indonesia

Ini Jajaran Direksi dan Komisaris Baru BSI

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI

© 2025 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In