ASPEK.ID, JAKARTA – PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) akan mengembangkan Bandara Internasional Kualanamu di Sumatera Utara menjadi hub transit internasional di bagian barat Indonesia.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengemukakan bahwa lokasi Bandara Internasional Kualanamu sangat strategis, bisa menjadi bagian dalam segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle/IMT-GT).
“Kualanamu punya posisi strategis. Bandara ini dalam skenario rencana strategis punya pengembangan hub,” kata Muhammad Awaluddin dilansir laman Antara di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (10/2).
Awaluddin mengatakan, hub transit di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) saat ini hanya dua persen. Besaran itu relatif kecil bagi bandara dengan kategori hub transit internasional.
“Indonesia, Malaysia, Thailand menjadi ‘growth triangle’, terhubung di Kualanamu. Juga ada interkoneksi Singapura, Johor, Riau. Lokasi Kualanamu sangat memiliki konsep pengembangan kewilayahan,” paparnya.
“Soetta sudah tinggi frekuensinya. Transit di Soetta tidak terlalu besar hanya dua persen transit penumpang. Untuk itu Kualanamu bisa menjadi hub internasional di Indonesia bagian barat,” ambah dia.
Awaluddin mengatakan, saat ini pihaknya akan mencari mitra strategis yang mampu mengembangkan bandara kelas dunia dan meningkatkan lalu lintas hub transit di Bandara Internasional Kualanamu.
Untuk menjadikan Bandara Internasional Kualanamu menjadi hub transit internasional, menurut Awaluddin peningkatan kapasitas terminal akan menjadi prioritas pertama.
“Dengan mitra strategis akan ada penambahan luasan dan kapasitas gedung terminal. Itu di sisi darat. Sekarang kapasitas penumpang 8 juta per tahun akan kita tingkatkan bertahap, bisa mencapai 40 juta per tahun,” katanya.
Sebanyak 39 perusahaan dikatakannya juga sudah mengirimkan Letter of Interest (LoI) untuk menjadi mitra strategis pengembangan dan pengelolaan Bandara Internasional Kualanamu.
“Diharapkan, mereka segera mengajukan proposal penawaran resmi,” imbuh dia.