ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengubah logo Kementerian BUMN yang diumumkan langsung dari halaman Kementerian BUMN di Jakarta, Rabu (1/7).
Perubahan logo itu menandakan semangat baru bagi perusahaan-perusahaan pelat merah untuk berubah atau bertransformasi.
Logo baru
tersebut sekaligus menjadi simbolisasi dari visi dan misi Kementerian BUMN
maupun seluruh BUMN dalam menatap era kekinian yang penuh tantangan sekaligus
kesempatan.
Peluncuran logo Kementerian BUMN disaksikan langsung oleh
Menteri BUMN, Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin, Wakil
Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, dan Sekretaris Kementerian BUMN
Susyanto.
Acara
peluncuran yang juga turut dihadiri 14 Direktur BUMN itu ditandai dengan
penurunan kain yang menutupi logo baru Kementerian BUMN. Bersamaan dengan
simbolisasi itu BUMN langsung menampilkan logo baru di seluruh kanal media
sosial dan portal publik resmi Kementerian BUMN.
Dalam sambutannya, Erick Thohir mengatakan makna dari
perubahan logo ini dimaksudkan agar BUMN terus adaptif dengan perubahan suasana
zaman. Sekalipun zaman berubah, namun tetap ada karakter yang bertahan, yakni
jati diri dan budaya bangsa.
“Logo
ini mencerminkan bagaimana kita tetap tidak melupakan jati diri dan budaya kita
sebagai bangsa yang besar dan kuat. Hal itu menjadi ciri dari lambang Garuda.
Jati diri itu menjadi dibalut dengan nuansa inovasi sebagai bagian dari warna
zaman saat ini. Pun halnya simbol kolaborasi yang menjadi kekuatan bangsa ini
yang tertuang dalam budaya gotong royong,” ujar Erick.
Logo Kementerian BUMN kali ini terdiri atas empat unsur
utama, yakni Garuda Pancasila, semangat kolaborasi, BUMN, dan inovasi
teknologi.
Garuda Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia. Sedangkan semangat kolaborasi merupakan implementasi dari nilai luhur kegotongroyongan bangsa Indonesia.
Warna BUMN sebagai identitas instansi juga tertera dalam logo baru sedangkan simbol inovasi teknologi ditampilkan sebagai perlambang arah dan fokus BUMN menghadapi suasana zaman.
Inisial BUMN yang tersurat dalam logo merupakan singkatan dari Badan Usaha Milik Negara yang dikemas dalam gaya visual kontemporer.
Bentuknya yang logogram dan kontemporer mencerminkan semangat kolaborasi dari para pemangku kepentingan. Ini sekaligus membawa semangat profesionalisme BUMN yang berorientasi menjadi pelaku usaha kelas dunia.
Logo Kementerian BUMN kali ini terdiri dari dua warna utama, yaitu biru tua yang mencerminkan sifat bijak dan biru muda yang mencerminkan sifat progresif. Palet warna dalam identitas logo terinspirasi dari warna biru laut dan langit Indonesia.
Warna biru mencerminkan keterbukaan, inovasi, inspirasi, dan imajinasi. Perpaduan antara kedua biru tersebut menggambarkan harmonisasi akan kebijakan dan kedewasaan dalam berpikir maupun bertindak dengan semangat inovasi yang berorientasi pada masa depan.