ASPEK.ID, JAKARTA – Pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) Ke-74 di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (5/10) pagi, TNI diberikan kado indah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung profesionalisme TNI. Pemerintah juga telah menambahkan 60 jabatan perwira tinggi baru untuk mengoptimalkan peran prajurit.
Selain itu, pemerintah juga akan menambah lebih dari 450 posisi baru untuk perwira TNI berpangkat Kolonel dan 300 lebih posisi baru untuk perwira TNI.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Sisriadi menjelaskan soal janji Presiden Jokowi memberikan 450 jabatan baru untuk kolonel dan 300 jabatan baru untuk perwira tinggi TNI. Para perwira itu disebutkannya akan mengisi jabatan di satuan baru yang sudah diamanatkan Perpres.
“Yang disampaikan Presiden kemarin itu bukan langkah yang akan, tapi sudah dilakukan oleh pemerintah,” kata Sisriadi dilansir laman Detik, Minggu (6/10/2019).
Dikatakan Sisriadi, amanat tersebut sudah tercantum dalam Perpres 10 tahun 2010 dan Perpres 62 tahun 2016. Ia menyebut perpres tersebut terkait peresmian satuan-satuan baru di TNI.
Baca Juga: Kualitas TNI Harus Sejalan dengan Era 4.0
Dilantik Jadi Sesmenko Polhukam, Ini Profil Tri Soewandono
Meski Diserang, Wiranto Tetap Kedepankan Kesabaran dan Kebesaran Hati
Satuan-satuan baru tersebut termasuk satu Koarmada, satu Koops AU, satu Divisi Infranteri baru, pembentukan tiga Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) dan satuan lainnya. Beberapa Korem nanti juga akan dijabat oleh Brigjen TNI.
Pemerintah juga terus menambah jumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk memenuhi target kekuatan pokok minimum tahap kedua. Peningkatan kemandirian industri pertahanan nasional juga terus diusahakan sebagaimana diamanatkan UU Nomor 16 tahun 2012 serta pendidikan dan pelatihan prajurit TNI untuk mendukung profesionalisme prajurit.
Sejumlah alutsista yang kini menjadi andalan TNI antara lain adalah Tank Leopard 24AD dan 2Ri, Helikopter Apache AH 64E, MLRS Astros II MK 6 AV-LMU, KRI Rigel 933 dan Spica 934, Kapal Selam Nagapasa 403 dan Ardadedali 404, KRI I Gusti Ngurah Rai 332 serta Skyshield Gun Missile 35 mm MK-2.
Sementara untuk meningkatkan kesejahteraan dan fasilitas kerja bagi prajurit TNI, menurut Presiden, pemerintah telah menaikkan anggaran pertahanan dari Rp121 triliun pada tahun 2019 menjadi lebih Rp131 triliun pada 2020.
“Pemerintah juga terus mengupayakan kredit perumahan untuk prajurit hingga jangka waktu 30 tahun sehingga akan sangat membantu prajurit TNI dalam memiliki hunian. Kita juga akan meningkatkan tunjangan kinerja (tukin) TNI menjadi 80% di tahun 2020,” tegas Presiden Jokowi.