ASPEK.ID, JAKARTA – Anggota Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia, Peter F Gontha dalam akun Facebook-nya, Rabu (30/5/2021) mengirim surat ke Dewan Komisaris Garuda pada Rabu (2/6/2021). Dalam surat selembar yang dtujukan ke Dewan Pengawas Garuda dengan tembusan ke Direktur Keuangan Garuda, Peter meminta Manajemen Garuda menghentikan honor/gajinya.
“Ada tujuh alasan saya meminta dihentikan pembayaran honorarium kami sampai ada rapat pemegang saham selanjutnya,” tulis Peter, Rabu (2/6/2021)
Peter menyebutkan alasan penghentian pembayaran honor ini agar bisa meringankan beban Garuda. Disebutkan tujuh alasan surat ini dikirim ke Dewan Pengawas yakni selama ini tidak ada penghematan biaya operasional, tidak ada informasi cara negoisasi dengan lessor, tidak ada evaluasi rute yang merugi, cash flown manajemen yang tidak dapat mengerti, keputusan yang diambil Kementerian BUMN secara sepihak tanpa koordinasi dan melibatkan dewan komisaris, saran komisaris yang tidak diperlukan dan aktivitas komisaris yang hanya 5-6 jam per minggu.
“Kami mohon demi sedikt meringankan beban perusahaan untik segera mulai Mei 2021 hentikan honorarium bulanan sampai rapat pemegang saham mendatang di mana ada keputusan,” ajaknya
Peter menulis permohon pemberhentian pembayaran honorariumnya karena ini perusahaan publik dan bersejarah milik kita bersama. maka dia merasa hal ini perlu saya sampaikan secara terbuka