ASPEK.ID, JAKARTA – PT Elnusa Tbk (Elnusa) berhasil melewati kuartal I 2021 dengan tetap membukukan laba di tengah pandemi covid-19 sepanjang tahun 2020 hingga kuartal I 2021 ini.
Pada kuartal I 2021 ini, Elnusa mencatatkan Pendapatan usaha sebesar Rp1,8 triliun, laba bruto Rp120 miliar dan laba bersih sebesar Rp1,6 miliar.
Secara komposisi terhadap total pendapatan, jasa hulu migas memberikan kontribusi sebesar 39%, jasa distribusi dan logistik energi 50% dan 11% sisanya dikontribusikan oleh jasa penunjang.
“Kuartal I 2021 ini masih syarat akan tantangan operasional dengan segala dinamikanya. Namun demikian, tren positif terus kami lakukan sehingga kami optimis akan membuahkan hasil yang lebih baik pada kuartal-kuartal mendatang,” kata Direktur Utama Elnusa, Ali Mundakir dalam keterangan resmi, Minggu (2/5)
Dijelaskan juga, pelaksanaan beberapa proyek telah on-stream di tahun ini dari seluruh segmen bisnis yang ada.
Pada jasa hulu migas, pengerjaan proyek carry over dan proyek baru sudah berjalan diantaranya, survei seismik 2D Batu Utak, peningkatan produktivitas pada jasa drilling, work over & well services termasuk completion fluid, jasa cementing serta pekerjaan pendukung lain produksi migas di blok migas yang tersebar di Indonesia terutama di wilayah kerja Pertamina Grup.
Pada jasa distribusi dan logistik energi, volume penjualan BBM Inmar menjadi menjadi penopang pada kuartal ini karena meningkatnya jumlah customer BBM Inmar. Bisnis jasa Depo
Manajemen juga mengalami kenaikan volume thruput dari beberapa projek Depo termasuk Depo Amurang yang sudah di alih kelola sejak tahun 2019 lalu. Sedangkan pada jasa penunjang, segmen ini tetap berkontribusi aktif dan bertumbuh melalui bisnis fabrikasi peralatan migas dan bisnis warehousing atau penyimpanan dokumen.
“Dalam hal belanja investasi, Elnusa telah menganggarkan kenaikan investasi hingga mencapai Rp600 miliar di tahun ini. Sepanjang kuartal I 2021 jasa hulu migas telah merealisasikan pembelanjaan pada peralatan pendukung produksi migas seperti slickline dan hydraulic workover unit. Sedangkan pada jasa distribusi dan logistik energi, salah satunya kami baru saja melakukan Groundbreaking TBBM di Tembilahan-Riau, yang juga akan masuk sebagian dalam alokasi anggaran belanja tahun ini,” jelasnya.
Profil Elnusa
Elnusa merupakan perusahaan yang menguasai kompetensi di bidang jasa minyak dan gas bumi antara lain: Jasa Seismic, Pengeboran dan Pengelolaan Lapangan Minyak. Elnusa menyediakan jasa migas dengan strategi aliansi global bagi perusahaan migas berkelas dunia dan juga sesuai dengan standar keselamatan dan lingkungan.
Elnusa mengawali kiprahnya sebagai pendukung operasi PT Pertamina (Persero) pada tahun 1969. Jasa yang ditawarkan Elnusa antara lain terutama dalam memberikan pelayanan termasuk pemeliharaan dan perbaikan, di bidang peralatan komunikasi elektronik, peralatan navigasi dan sistem radar yang digunakan oleh kapal-kapal milik Pertamina.
Pada Oktober 2007, Elnusa kembali melakukan restrukturisasi menjadi perusahaan pertama Indonesia yang memberikan layanan hulu migas terpadu (Integrated Upstream Oil and Gas Services Company). Selain itu, untuk memperkuat lini bisnis, Elnusa memiliki empat afiliasi yang dikonsolidasikan juga dalam struktur korporasi.
PT Elnusa Tbk secara resmi terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Februari 2008 dan memiliki anak usaha antara lain PT Sigma Cipta Utama, PT Elnusa Petrofin, PT Elnusa Fabrikasi, PT Elnusa Patra Ritel, PT Patra Nusa Data, PT Elnusa Trans Samudera, PT Elnusa Geosains Indonesia dan PT Elnusa Oilfield Services.


















