ASPEK.ID, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan bahwa banyak mantan Menteri dan Wakil Menteri yang nanti akan ditunjuk sebagai Komisaris atau Direksi di perusahaan-perusahaan pelat merah.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memang telah melakukan perombakan serta mengangkat sejumlah nama tenar di perusahaan pelat merah yang berada di bawah naungan Kementerian BUMN.
Memang belum terlalu banyak, tapi Erick Thohir terlihat serius ingin memperbaiki citra dan kinerja BUMN dengan menempatkan orang-orang yang powerfull seperti Basuki Tjahaja Purnama (Komisaris Utama Pertamina) dan Chandra Hamzah (Komisaris Utama Bank Tabungan Negara).
“Tunggu saja tanggal mainnya, ada banyak mantan Menteri dan Wakil Menteri yang ditunjuk menjadi Komisaris atau Direksi agar perusahaan-perusahaan BUMN kita memiliki profil,” kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga dilansir laman Antara di Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Arya Sinulingga yang beberapa waktu lalu diangkat menjadi Komisaris di PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum itu mengatakan bahwa selama ini Kementerian BUMN menginginkan perusahaan-perusahaan BUMN yang berjumlah 143 perusahaan, masing-masing memiliki profil.
“Tujuan pemilihan sosok sekaliber Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok serta para mantan Menteri dan Wakil Menteri untuk menjadi pimpinan BUMN dalam rangka agar perusahaan-perusahaan BUMN memiliki profil,” imbuh dia.
Belum lama ini, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dapat dipastikan akan menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero) setelah direkomendasikan oleh Kementerian BUMN dan dikabarkan telah dipilih oleh Tim Penilai Akhir (TPA).
Nama Chatib Basri, mantan Menteri Keuangan juga telah diangkat sebagai petinggi di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Chatib Basri ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (9/12/2019) kemarin.