ASPEK.ID, JAKARTA – VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan dua startup unicorn asal Indonesia Tokopedia dan Gojek untuk bergabung atau merger adalah tidak benar.
“Berita itu tidak benar dan maaf kami tidak berkomentar atas spekulasi pasar,” katanya Selasa (9/3/2021) dikutip dari Kontan.
Sebelumnya, berdasarkan laporan DeaStreetAsia menyebutkan bahwa gabungan antara Tokopedia dan Gojek tersebut akan memiliki valuasi antara US$ 35 miliar hingga US$ 40 miliar (Rp575,9 triliun).
Berdasarkan kabar yang beredar, perusahaan hasil penggabungan tersebut juga di kabarkan akan segera mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Nantinya, komposisi saham 60% sahamnya dipegang investor Gojek dan 40% oleh investor Tokopedia. Adapun sebagian pemegang saham di kedua unicorn ini rupanya memiliki investor yang sama di antaranya yakni Temasek Singapura, Sequoia Capital, dan Google.