ASPEK.ID, JAKARTA – Komunitas Gerakan Pemilih Pemula Indonesia menilai bahwa keberlanjutan dari program-program Presiden Jokowi merupakan tanggapan yang paling solutif terhadap isu-isu yang dibahas saat Debat malam ini.
Hal itu disampaikan Ketua Gerakan Rasional Politik (GRP) Pemilih Pemula Indonesia, Sergie Amir usai nonton bareng (nobar) Debat Capres kelima bersama puluhan gen Z yang merupakan pemilih pemula pada Pemilu kali ini. Acara ini diselenggarakan oleh Komunitas Gerakan Rasional Politik (GRP) yang diinisiasi oleh Pemilih Pemula Indonesia.
“Pada debat kelima ini kita bisa melihat bahwa gagasan-gagasan yang merupakan hasil dari kebijakan Pak Jokowi merupakan tanggapan paling solutif dan rasional,” ujar Sergie Amir dalam keterangannya usai nobar di Senovarti, Jakarta Selatan, Minggu 4 Februari 2024.

Ia pun menegaskan bahwa karena hampir selesainya musim Pemilihan Umum tahun 2024, seluruh pasangan calon presiden dan pendukungnya harus menunjuki sikap negarawan dan kembali mengamali nilai Sila ke-3 yang menjunjung tinggi persaudaraan sesama bangsa Indonesia.
“Debat ini sangat produktif dan masing-masing perspektif kandidat yang ada di panggung debat sangat menarik dan patut dicatat,” lanjutnya.
Ia juga menghimbau kepada generasi muda khususnya para pemilih pemula, untuk mencoblos sesuai hati nurani dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain diantaranya siapa saja capres yang bisa melanjutkan pembangunan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah baik.
“Untuk para generasi muda, generasi saya, kita harus menilai dengan objektif. Mengingat era Presiden ke-7 kita sudah berbuah hasil yang sangat bagus, kita harus memilih sesuai dengan hati kita” ucapnya.
Ia pun mengajak para pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam pemilu 2024 ini dengan datang dan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 nanti.
“Ayo datang ke TPS dan memilih yang menurut kalian yang paling bagus. Jadi jangan ketiduran dan jangan malas-malasan, ayo kita ke TPS memilih yang kita yakini,” pungkasnya.
Perlu diketahui, GRP ini merupakan kelompok pemilih pemula yang berkolaborasi dengan JW Movement yang didirikan dan diketuai Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang turut hadir pada sesi terakhir penutupan acara.