Tim penyelamat menyisir hutan Thailand pada hari Jumat (23 Agustus) untuk mencari sembilan orang hilang setelah sebuah pesawat turboprop jatuh di tenggara ibu kota Bangkok, meskipun pihak berwenang memperkirakan tidak ada yang selamat.
Pesawat itu jatuh di hutan provinsi Chacheongsao pada hari Kamis, dan semua penumpangnya diyakini tewas, kata pejabat Thailand.
Sembilan orang termasuk dua pilot dan tujuh penumpang sedang melakukan perjalanan dari bandara Suvarnabhumi Bangkok ke provinsi Trat, sebuah daerah di Teluk Thailand yang terkenal dengan pantainya, ketika pesawat itu jatuh.
“Kejadiannya sekitar pukul 15.10 (pukul 16.10 waktu Singapura). Kami sedang berusaha mencari mereka yang hilang, tetapi kami yakin mereka semua sudah meninggal,” kata Gubernur Chacheongsao Chonlatee Yangtrong seperti dikutip dari Channel News Asia
Menurut media setempat, penumpangnya terdiri dari empat warga Thailand dan lima warga Tiongkok, termasuk dua anak berusia 12 dan 13 tahun.
Lebih dari 300 personel militer dan sukarelawan telah dikerahkan dalam pencarian, dan pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan.
Mereka telah menemukan beberapa bagian tubuh, dan juga potongan-potongan pesawat, kata pihak berwenang.