ASPEK.ID, JAKARTA – PT Pembangunan Perumahan atau PT PP (Persero) menargetkan memperoleh kontrak baru sejumlah proyek senilai Rp30,1 triliun di tahun 2021.
Jumlah target ini naik sebesar 35 persen jika dibanding kan dengan pencapaian tahun 2020 lalu sebesar Rp22,26 triliun.
Pencapaian kontrak baru di 2020 diperoleh dari konstruksi proyek gedung senilai 26 persen, konstruksi proyek infrastruktur 27 persen, konstruksi proyek rekayasa, pengadaan dan konstruksi (EPC) 32 persen dan dari anak perusahaan 15 persen.
Pencapaian kontrak baru di tahun 2020 tersebut diraih dari 28 proyek gedung, 35 proyek infrastruktur, 13 proyek EPC serta proyek anak perusahaan.
“Perseroan mampu membukukan kontrak baru senilai Rp22,26 triliun dengan total laba sesuai target. Mulai masuknya vaksin Covid-19 di Indonesia diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk perkembangan dan pembangunan tahun ini,” kata Corporate Secretary PT PP (Persero) Yuyus Juarsa di Jakarta, Kamis (14/1).
Sedangkan target perolehan capex di tahun 2021 adalah sebesar Rp6,2 triliun atau naik dua kali lipat dari tahun 2020.
Penggunaan capex akan didominasi pada proyek pengembangan jalan tol sebesar 37 persen, proyek pengembangan properti dan residensial sebesar 9 persen, pengembangan kawasan dan bandar udara sebesar 12 persen.
“Selain itu, pengembangan investasi di anak perusahaan sebesar 33 persen,” tandasnya.