ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir secara resmi menunjuk Mohammad Abdul Ghani sebagai Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
Penunjukan tersebut ditandai dengan penyerahan SK Menteri BUMN oleh Plt. Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Industri, Agro dan Farmasi Imam Paryanto kepada Direksi PTPN III Holding di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (12/2).
“Penunjukan ini sejalan dengan program transformasi perusahaan yang berkomitmen untuk meningkatkan kinerjanya,” kata Imam Paryanto melalui keterangan resmi diterima di Jakarta, Senin (17/2).
Penunjukan jajaran Direksi PTPN III Holding (Persero) ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 48/MBU/02/2020 tentang pemberhentian, perubahan nomenklatur dan pengangkatan jajaran Direksi. Pengangkatan direksi baru ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja dan tata kelola perusahaan yang lebih baik.
Dalam SK tersebut, Mohammad Abdul Gani diangkat sebagai Direktur Utama, Denaldy Mulino Mauna sebagai Wakil Direktur Utama dan Seger Budiarjo sebagai Direktur Umum.
Selanjutnya, M. Iswahyudi diangkat sebagai Direktur Keuangan menggantikan Mohammad Yudayat dan Wing Antariksa sebagai Direktur SDM.
Sebelumya, Mohammad Abdul Ghani menjabat Plt. Dirut PTPN III Holding dan Denaldy Mulino Mauna sebagai Dirut Perum Perhutani. Sedangkan M. Iswayudi sebelumnya sebagai bankir di Bank Mandiri, dan Wing Antariksa pernah menjabat Direktur SDM PT ASDP Ferry Indonesia (Persero).
Profil PTPN III
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan karet. Perusahaan ini berkantor pusat di Medan, Sumatra Utara dan resmi didirikan dari hasil restrukturisasi BUMN pada tahun 1996.
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) pada tahun 2018 mempunyai karyawan sebanyak 115.618 orang yang terdiri dari 6.264 orang karyawan pimpinan dan 109.354 orang karyawan pelaksana.
Total luas areal yang dimiliki adalah 1.181.751,03 Ha dengan status pengusahaan lahan sekitar 68% sudah bersertifikat, 20% sertifikat berakhir/dalam proses perpanjangan dan 12% belum bersertifikat.
Sedangkan total planted area yang dimiliki PTPN sebesar 817.536 Hektar yang terdiri dari komoditi kelapa sawit, karet, teh, tebu, kopi, kakao, tembakau, kayu dan hortikultura. Selain itu guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar PTPN juga memiliki areal kebun plasma seluas 457.794 Hektar.
Perseroan saat ini menjadi pemegang saham mayoritas 13 perusahaan perkebunan yang terdiri dari PTPN I sampai dengan PTPN XIV serta perusahaan di bidang pemasaran produk perkebunan yaitu PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN) serta mengelola PT BIO Industri Nusantara (BIN) dan perusahaan di bidang riset dan pengembangan komoditas perkebunan yakni, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN).