ASPEK.ID, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksikan cenderung melemah, Selasa (29/10) meski pada penutupan Senin (28/10) kemarin menguat sebesar 0,21 persen.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper dilansir dari laman Bisnis mengatakan, IHSG ditutup menguat di level 6,265 karena didorong oleh penguatan sektor aneka industri 1,25 persen dan sektor konsumer 1,16 persen.
“IHSG ditutup menguat didorong oleh optimisme terutama dorongan dari sentimen global setelah adanya titik cerah dari negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan China,” katanya dalam peryataan tertulis ke media, Selasa (29/10/2019).
Dennies memperkirakan IHSG cenderung melemah. Pasalnya, secara teknikal indikator stochastic mulai melebar setelah membentuk dead cross di area overbought mengindikasikan trend pelemahan masih akan berlanjut.
“Investor akan cenderung wait and see menjelang rilisnya beberapa data perekonomian dan penetapan suku bunga The Fed,” imbuhnya.
Dennies memperkirakan IHSG akan bergerak di area support 6.246-6.227 dan menguji area resistance 6.281-6.297. Dia merekomendasikan saham seperti UNVR, ADRO dan ICBP. [MH]