ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku akan memutuskan nama Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) pada Senin (23/12) mendatang.
Pendiri Mahaka Group itu menyebut bahwa salah satu nama kandidat yang akan mengisi kursi Direktur Utama PT PLN (Persero) adalah mantan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara.
“Insya Allah, Senin diumumkan. Memang salah satu kandidatnya (Rudiantara),” kata Erick Thohir usai menghadiri akad nikah putri Ketua DPD La Nyalla Mattalitti di Surabaya, Sabtu (21/12).
Kursi Dirut PT PLN (Persero) memang kosong pasca ditinggal oleh Sofyan Basir pada Mei 2019 lantaran terjerat karena tersangkut kasus suap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-I dan pada akhirnya telah divonis bebas.
Presiden Jokowi sebelumnya memerintahkan Erick Thohir untuk mencari figur yang sudah berpengalaman. Bisa diartikan, pernyataan ini seperti menjadi ‘kode’ bahwa Rudiantara merupakan sosok yang pas untuk menjadi Dirut PLN karena dia pernah menjadi Wakil Dirut PLN (2008-2009).
Sekedar diketahui, Rudiantara adalah Menkominfo periode 2014-2019. Lahir di Bogor, 3 Mei 1959, Rudiantara sebenarnya bukan orang baru di PLN. Ia tercatat pernah menjadi Wakil Dirut PLN pada 2008-2009.
Rudiantara pernah berkarier di Indosat, Telkomsel, Excelcomindo (kini XL Axiata), dan Telkom. Pada saat ditunjuk menjadi menteri, lulusan Universitas Padjajaran dan PPM School of Management ini menjabat sebagai Komisaris di Indosat.