ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya akan mengkaji kembali Universitas atau Perguruan Tinggi yang dimiliki oleh sejumlah perusahaan pelat merah.
Pendiri Mahaka Group itu kemungkinan akan merekrut Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Herdy Harman, untuk mensinergikan program-program yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim daripada BUMN-BUMN menjadi kompetitor industri pendidikan.
“Saya sedang melakukan review apa betul BUMN-BUMN perlu punya universitas-Universitas, karena bersaing di bisnis intinya saja belum tentu survive apalagi menjalankan sesuatu yang bukan di expertise-nya,” kata Erick Thohir dilansir laman Antara di Jakarta, Rabu (12/2).
Dikatakan Erick Thohir, dengan fokusnya industri pendidikan nasional fokus, apalagi nanti persaingannya dibuka, mau tidak mau juga kampus-kampus yang ada di Indonesia harus meningkatkan dirinya.
Selama menjabat sebagai menteri BUMN, Erick Thohir menagku ingin menyiapkan fondasi dan warisan yang kuat, salah satunya adalah dengan membangun sumber daya manusia, khususnya anak muda.
“Apa yang kami siapkan, bukan hanya untuk masa jabatan selama menjadi menteri saja, tetapi untuk bisa dilanjutkan lagi. Untuk masa depan,” imbuhnya.
Kebijakan yang akan dilakukan ini selaras dengan fokus Erick Tohir selama ini merampingkan bisnis BUMN agar tidak terlalu melebar dan lari dari bisnis inti perusahaan pelat merah.
Sebelumnya, sebanyak 64 rumah sakit BUMN yang memiliki pangsa pasar 20 persen dari sektor rumah sakit sudah dibenahi. Lalu ada juga 105 hotel yang dimiliki oleh sejumlah perusahaan pelat merah.
Kementerian BUMN mengambil tindakan dengan menyatukan bisnis perhotelan milik seluruh BUMN dan anak usaha di bawah PT Hotel Indonesia Natour. Sementara bisnis rumah sakit disatukan di bawah Indonesia Healthcare Corporation.