ASPEK.ID – Platform pembayaran elekronik terbesar di dunia PayPal berencana mengakuisisi saham GoPay atau Guofubao Information Technology Co Ltd asal China yang merupakan medium uang elektronik pertama untuk e-commerce, perdagangan lintas negara dan lainnya di negeri tirai bambu terseebut.
Dilansir Techcrunch, Selasa (1/10), sebelumnya Bank Rakyat China telah menyetujui untuk mengakuisisi PayPal ekuitas sebesar 70 % di Guofubao Information Technology Co. Menurut perusahaan, PayPal akan mengendalikan sistemnya di anak perusahaan Yinbaobao Information Technology (Shanghai) Co., Ltd.
Sekadar diketahui, masuknya PayPal ke China ini dimulai dari ketegangan antara AS dan China yang berkaitan soal pembatasan investasi berujung perang dagang. Meski demikian PayPal harus berhadapan langsung dengan dengan para pengusaa lokal yakni WeChat Pay dan AliPay.
Dengan maraknya perdagangan online, pembayaran mobile di China diharapkan mampu bertumbuh hingga 21,8% atau USD96,73 triliun pada 2023. Hal tersebut termasuk perdagangan lintas negara, pariwisata dan pendidikan luar negeri. Selain itu, total pengguna uang elektronik pada 2023 diperkirakan mencapai 965 juta dari 562 juta di 2017.
China sebelumnya sudah menyatakan akan membuka lapangan bagi perusahaan Fintech, seperti perusahan asal Amerika Serikat yakni American Express yang pada November 2018 telah mengantongi izin dan Mastercard di 2019 yang akan masuk ke China. (Idx Channel |Techcrunch)