ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi perihal sejumlah petinggi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut mereka yang berurusan dengan lembaga anti rasuah itu sebagai pengkhianat. Ia menilai, mereka yang sudah bekerja dengan baik akan dipandang negatif juga oleh publik.
“Itu adalah sebuah bentuk pengkhianatan terhadap mereka yang sudah jujur dan komitmen dalam bekerja,” kata Sri Mulyani kepada wartawan di Kompleks Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jum’at (4/10).
Menurut Sri Mulyani, sikap integritas merupakan elemen yang penting dalam mengelola aset dan keuangan negara. Kasus korupsi yang melibatkan para pejabat BUMN pun dikhawatirkan akan menimbuilkan opini masyarakat menjadi negatif terhadap insitutsi pemerintah.
Baca Juga: Daftar Panjang Bos BUMN Terlibat Korupsi, Siapa Menyusul?
Dia juga menilai jajaran BUMN seharusnya profesional dan meningkatkan integritas dalam mengelola aset dan keuangan negara. Bukan malah tergoda dengan kekayaan negara.
“Itu kan bukan uang kita, tapi uang rakyat yang harus dikelola dengan baik,” imbuhnya.
Disebutkan Sri Mulyani, tak sedikit para pejabat dan di kalangan BUMN yang sudah sudah bekerja secara professional, baik dan benar. Pihak-pihak yang telah mencoreng nama baik BUMN ini tentu akan membuat mereka, para professional merasa kecewa.
“Mayoritas mereka ini pasti sangat kecewa dan tersakiti dengan adanya kejadian-kejadian seperti itu,” pungkasnya.