ASPEK.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (2/3) lalu mengatakan bahwa saat ini ada 4 nama kandidat yang akan menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN).
Mereka adalah Bambang Brodjonegoro, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Tumiyana dan Abdullah Azwar Anas.
Dua diantara nama tersebut sejatinya merupakan petinggi di perusahaan pelat merah. Ahok adalah Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sedangkan Tumiyana adalah Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Menanggapi hal itu, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa siapa saja yang terpilih menjadi Kepala Badan Otorita IKN, tidak boleh menjabat sebagai Direksi di BUMN.
“Setau saya, boleh jadi Komisaris BUMN tapi Direksi BUMN tidak boleh,” kata Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Kamis (12/3).
Sementara itu Presiden Jokowi sebelumnya juga menjelaskan bahwa Badan Otorita Ibu Kota Negara ini akan segera ditandatangani Peraturan Presiden (Perpres)-nya yang nanti di sana akan ada Chief Executive Officer (CEO) nya.
”CEO-nya sampai sekarang belum diputuskan. Dan akan segera diputuskan dalam Insya Allah dalam waktu dekat,” ujar Presiden.