ASPEK.ID, JAKARTA – Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto mengatakan akan melepas 3 anak usaha go public di BEI lewat Initial Public Offering (IPO).
Tiga anak anak usaha itu adalah PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), PT Hakaaston dan HK Realtindo. HKI rencananya IPO pada semester II 2021.
Saat ini Hutama Karya sedang melakukan persiapan-persiapan agar target tersebut bisa terealisasi. Khusus di tahun ini, Hutama Karya akan melepas anak usaha untuk IPO adalah Hutama Karya Infrastruktut.
“Pertama, yang akan kami lakukan (IPO) adalah HK Infrastruktur. InshAllah kami jajaki di akhir tahun ini, semester II,” jelasnya, Jumat (16/4/2021).
HKI ditargetkan bisa dana Rp 2 triliun untuk mengembangkan bisnis perusahaan. HKI saat ini tengah kontraktor sejumlah proyek yakni jalan tol.
Seperti jalan, Tol Indralaya-Prabumulih, jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang, jalam tol Binjai-Pangkalan Brandan, jalan Tol Taba Penanjung–Bengkulu, serta jalan Tol Padang-Sicincin.
Sejumlah proyek yang sudah selesai meliputi jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Tol Medan-Binjai Seksi 1 , Tol Palembang-Indralaya, Tol Medan-Binjai Seksi 2 (Helvetia – Sei Semayang) dan Seksi 3 (Sei Semayang – Binjai), dan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago).
Hutama Karya juga menargetkan dua anak lainnya untuk bisa melantai di BEI yakni PT Hakaaston dan PT HK Realtindo (HKR) yang ditargetkan bisa melantai di bursa efek pada masing-masing pada tahun 2022 dan 2023.
Hakaaston adalah anak usaha HK di bidang usaha aspal beton (hot mix), beton ready mix, jasa konstruksi, dan perdagangan. Sedangkan, HK Realtindo adalah anak usaha di sektor properti.
“Jadi, program kami setiap tahun satu. Tahun ini kami harapkan HK Infrastruktur, kemudian tahun depan Hakaaston dan 2023 HK Realtindo. Dengan demikian saya kira kami akan bisa persiapkan dengan baik sehingga kami bisa hasilkan yang baik juga,” jelasnya.