ASPEK.ID, JAKARTA – Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia Priyandaru Effendi mengatakan wacana pembentukan holding BUMN panas bumi atau geothermal bisa terwujud pada masa mendatang.
Saat ini, tiga BUMN panas bumi, yakni PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT Geodipa Energy, dan PT PLN Gas & Geothermal. Pembentukan holding BUMN panas bumi tinggal masalah waktu saja.
Tanpa ada holding pun, tiap BUMN panas bumi sudah punya visi dan target bisnis masing-masing.
“Sepertinya kesulitan tidak banyak untuk membentuk holding. Ini hanya masalah prioritas saja,” ujarnya, Senin, (1/2/2021).
Keberadaan holding BUMN panas bumi dapat membawa manfaat terhadap pengembangan panas bumi di Indonesia. Salah satunya adalah memaksimalkan peran perusahaan BUMN tersebut sebagai public service obligation (PSO) di bidang panas bumi.
“BUMN ini bisa dioptimalkan untuk penugasan pengembangan panas bumi di daerah yang potensinya banyak tapi demand-nya sedikit dan kurang diminati swasta, seperti di Indonesia Timur,” jelasnya.