ASPEK.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Lookman mengatakan, saat ini banyak pengusaha truk mengeluhkan kondisi bisnis logistik yang cenderung loyo.
Kehadiran jalan tol baru pada tahun depan diharapkan akan mendorong bisnis tersebut. Menurutnya, rata-rata truk yang beroperasi saat ini hanya sekitar 60 persen dari total truk yang ada.
“Karena ekspor impor turun konsumsi domestik juga lagi turun, tapi untuk kondisi saat ini sektor logistik di semester II/2019 ini kurang bagus,” katanya dilansir dari laman Bisnis, Kamis (12/9/2019).
Kendati demikian, dalam jangka panjang, sektor logistik akan kembali menggeliat dengan hadirnya Tol Trans Jawa dan Trans Sumatra. Dikatakan, hal ini akan berdampak terhadap industri otomotif dengan tumbuhnya permintaan kendaraan komersial yang sesuai.
Menurut Kyatmaja, kendaraan yang ada saat ini tidak didesain untuk berpacu di jalan tol. Hal itu disebabkan pada umumnya truk masa kini bermesin kecil dengan revolusi tinggi yang menyebabkan konsumsi bahan bakar boros.