ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah akan terus mengejar target investasi yang dipatok Rp900 triliun pada 2021.
Bahlil menyatakan untuk memenuhi target tersebut bukan pekerjaan yang mudah.
“Bayangkan ngurus investasi di era pandemi Covid-19 Rp900 triliun ini tidak main-main. Pekerjaan yang berat sekali,” ungkapnya dalam Rakornas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) secara virtual, Sabtu (19/6/2021).
Bahlil menuturkan, pada 2020 adalah tahun yang paling sulit bagi perekonomian seiring datangnya Covid-19 yang menginfeksi ekonomi Indonesia dan seluruh dunia.
“Di hampir seluruh dunia terjadi formasi struktur yang berubah seperti pertumbuhan ekonomi yang negatif. Termasuk Indonesia yang juga terkoreksi,” jelasnya.
Bahlil menambahkan, saat ini pemerintah memperjuangkan keadalian dalam pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, upaya meningkatkan investasi asing ini penting agar bisa dipercayai oleh luar negeri.
Apalagi, investasi asing di Indonesia masih cukup baik dibandingkan negara lainnya.
“Kita melakukan identifikasi sumber-sumber investasi yang meningkatkan devisa negara dalam rangka meningkatkan pendapatan negara,” pungkasnya.
