Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) secara secara resmi menetapkan Oni Febriarto Rahardjo sebagai Wakil Direktur Utama yang baru dan Hakim Putratama masuk ke dalam jajaran direksi perseroan. Adapun, Oni mengisi Wakil Direktur perseroan usai Nixon LP Napitupulu ditetapkan sebagai Direktur Utama BBTN. Sedangkan, Hakim Putratama ditunjuk untuk jabatan baru yakni Direktur Institutional Banking.
“Tadi telah kita ikuti perubahan susunan pengurus, Wakil Direktur Utama Bapak Oni Febriarto Rahardjo kemudian ada Direktur Institutional Bank oleh Bapak Hakim Putratama sedangkan direksi lainnya tetap,” jelas Nixon dalam konferensi pers Kamis (16/3/2023).
Nama Oni Febriarto sudah tidak asing lagi di institusi bank pelat merah ini. Sebelumnya, Oni pernah menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt.) Direktur Utama BBTN pada tahun 2019. Pada saat itu, Oni ditunjuk menjadi Plt. Direktur Utama usai Suprajarto menolak keputusan para pemegang saham untuk memimpin perseroan.
Selanjutnya, Hakim Putratama diketahui sebelumnya menjabat sebagai Head of International and Transaction Banking PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR). Kemudian, Hakim juga sempat menjadi bagian di PT Bank Commonwealth hingga Citibank.
Adapun, dalam RUPST kali ini jajaran komisaris perseroan tidak mengalami perubahan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas didikasi dan jasa dari Bapak Haru selama menjabat sebagai Direktur Utama Bank BTN,” tambah Nixon.
Berikut ini anggota Direksi BBTN:
Direksi
Direktur Utama: Nixon LP Napitupulu
Wakil Direktur Utama: Oni Febriarto Rahardjo
Direktur Consumer: Hirwandi Gafar
Direktur Finance: Nofry Rony Poetra
Direktur Human Capital, Compliance and Legal: Eko Waluyo
Direktur Asset Management: Elisabeth Novie Riswanti
Direktur IT & Digital: Andi Nirwoto
Direktur Distribution and Funding: Jasmin
Direktur Risk Management: Setiyo Wibowo
Direktur Institutional Banking: Hakim Putratama
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Independen: Chandra M Hamzah
Wakil Komisaris Utama/Independen: Iqbal Latanro
Komisaris Independen: Ahdi Jumhari Luddin
Komisaris Independen: Armand B Arief
Komisaris Indpenden: Sentot A Sentausa
Komisaris: Herry Trisaputra Zuna
Komisaris: Mohamad Yusuf Permana
Komisaris: Andin Hadiyanto
Komisaris: Himawan Arief Sugoto