Menjelang debat ketiga Pemilihan Umum 2024, calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, meminta pendukungnya untuk tidak menjelek-jelekkan program dari pasangan lainnya. Ia berharap sukarelawan fokus memenangkan Prabowo-Gibran.
”Besok (Minggu) sore ada debat capres. Doakan Pak Prabowo bisa menghadapi debat besok dengan baik sehingga nanti pascadebat surveinya bisa naik lagi,” ujar Gibran saat menghadiri acara ”Pantura Dukung Gibran” di Stadion Bima, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2023).
Turut hadir, antara lain, istri Gibran, Selvi Ananda; Ketua Dewan Perwakilan Daerah Kota Cirebon Ruri Tri Lesmana; Sekretaris DPD Partai Demokrat Jabar Handarujati Kalamullah; serta elite partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran. Ratusan sukarelawan juga ikut serta dalam acara itu.
Selain mendoakan Prabowo dalam debat, Gibran juga meminta pendukungnya fokus pada pemenangan pasangan nomor urut 2. Ia mengingatkan partai koalisi dan sukarelawannya agar tidak perlu menanggapi berbagai ungkapan nyinyir dan fitnah-fitnah dari pihak lain.
Wali Kota Surakarta ini juga meminta pendukungnya mengabaikan hoaks dan berita negatif tentang Prabowo-Gibran. Meski demikian, putra sulung Presiden Joko Widodo ini tidak merinci hoaks hingga fitnah yang merujuk kepada dirinya dan Prabowo.
”Kita tidak perlu juga menjelek-jelekkan program dari pasangan lain. Kita tetap fokus, fokus pada pemenangan. Pokoknya, bapak-ibu jangan mau dipancing,” ungkap Gibran dikutip dari Kompas.com.
Ia pun berharap seluruh pendukung semakin giat konsolidasi hingga menyapa warga dari pintu ke pintu.
Terlebih lagi, Pemilu 2024 hanya tersisa sekitar 40 hari lagi atau tepat pada 14 Februari nanti. Pihaknya terus memantau hasil survei dari sejumlah lembaga terkait elektabilitas capres dan cawapres. Akan tetapi, ia mengingatkan pendukungnya agar tidak puas dengan hasil survei.
”Bapak ibu harus tetap kerja keras. Kalau hasil surveinya bagus, kita harus kerja keras. Kalau hasil surveinya jelek, kita harus kerja keras. Pokoknya kita jangan sampai lengah,” ungkap Gibran dalam pidato berdurasi 2 menit 37 detik di hadapan warga yang menunggu berjam-jam.
Sejumlah hasil survei menempatkan Prabowo-Gibran di urutan pertama terkait elektabilitas. Centre for Strategic and International Studies (CSIS), misalnya, mencatat elektabilitas pasangan ini 43,7 persen, lebih unggul dibandingkan dengan dua pasangan lainnya.
Pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, memiliki elektabilitas 26,1 persen. Adapun elektabilitas pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tercatat 19,4 persen. Survei yang dirilis akhir Desember 2023 ini diklaim tingkat kepercayaannya 95 persen.
Survei Litbang Kompas yang dirilis 11 Desember juga menunjukkan Prabowo-Gibran mendapatkan 39,3 persen suara, sedangkan Anies-Muhaimin 16,7 persen dan Ganjar-Mahfud MD 15,3 persen. Meski demikian, pemilih yang masih bimbang (undecided voters) mencapai 28,7 persen.