ASPEK.ID, JAKARTA – Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) yang sempat cetak rugi Rp2, 40 Triliun, kini mampu cetak laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp1,57 triliun hingga periode 31 Desember 2019.
Dikutip dari IDX Channel, Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada Senin (24/2/2020), disebutkan bahwa pendapatan meningkat menjadi Rp26,12 triliun dari Rp23,14 triliun.
Sementara itu, jumlah beban turun menjadi Rp21,89 triliun dari Rp23,60 triliun usai diraihnya keuntungan penjualan menara Rp2,57 triliun yang tidak terdapat pada periode tahun sebelumnya.
Laba sebelum pajak diraih Rp1,59 triliun usai mencatat rugi sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp2,66 triliun.
Sedangkan total aset perseroan mencapai Rp62,81 triliun hingga periode 31 Desember 2019 naik dari Rp53,14 triliun hingga periode 31 Desember 2018.