ASPEK.ID, JAKARTA – Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (LKBN Antara), membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik Indonesia untuk bergabung ke dalam perusahaan.
Perum LKBN Antara merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan Pemerintah untuk melakukan peliputan dan penyebarluasan informasi yang cepat, akurat, dan penting, ke seluruh Indonesia dan dunia internasional.
Dilansir dari laman Twitter Kementerian BUMN, Jumat (19/3), LKBN Antara membuka lowongan untuk sejumlah posisi mulai dari reporter, videographer & video editor, periset & coprywriter, penerjemah bahasa asing, desainer grafis hingga admin akun media sosial.
Kualifikasi umum yang diminta adalah sebagai berikut:
– Pendidikan minimal S1 semua jurusan
– Usia maksimal 27 tahun
– Adaptif, inovatif dan kreatif
– Mampu bekerja dalam tenggat waktu
– Dapat bekerja dalam tim
“Berkas lamaran dapat dikirim langsung ke email recruitmen-sdm@antara.net.id. Pendaftaran dibuka sampai dengan tanggal 31 Maret 2021,” bunyi pengumuman tersebut.
Profil Perum LKBN Antara
Dilansir dari Wikipedia, Antara didirikan pada tanggal 13 Desember 1937 oleh A.M. Sipahoetar, Mr. Soemanang, Adam Malik dan Pandoe Kartawigoena dan kini menjadi salah satu media terbesar di Tanah Air.
Direktur pertama pada waktu itu adalah Mr. Soemanang dan Adam Malik sebagai Redaktur (wartawan muda, usia 17 tahun pada waktu itu) merangkap Wakil Direktur; Pandoe Kartawigoena sebagai Administratur serta dibantu wartawan A.M. Sipahutar.
Pada tahun 1962, Antara resmi menjadi Lembaga Kantor Berita Nasional yang berada langsung di bawah Presiden Republik Indonesia.
Antara merupakan kantor berita terbesar di Indonesia, yang sifatnya semi pemerintah, walaupun ketika pertama kali didirikan oleh para wartawan nasionalis pada masa penjajahan Belanda sebelum PD II sepenuhnya merupakan usaha swasta.
Agar dapat memanfaatkan berbagai peluang bisnis dan untuk menghadapi tantangan konvergensi media sekaligus dapat mengemban tugas pencerdasan bangsa, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 18 Juli 2007 mengubah status LKBN Antara menjadi Perusahaan Umum (Perum) melalui PP 40/2007.
Status LKBN Antara kini adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di mana seluruh modalnya dimiliki negara berupa kekayaan negara yang dipisahkan dan tidak terbagi atas saham.
Kerja sama internasionalnya kini sangat meluas. Antara bekerjasama dengan Reuters, Bloomberg, AFP dan Xinhua dalam skema komersial. Antara juga mengadakan kerjasama dengan Bernama (Malaysia) dan Thai News Agency (TNA) melalui jaringan AMEX (ASEAN New Exchange).
Kerja sama regional dilakukan melalui Organization of Asia Pacific News Agencies (OANA),International Islamic News Agency (IINA) di Jeddah, dan Non Aligned News Agency Pool (NANAP).
Selain itu, Antara juga mengadakan pertukaran berita secara bilateral dengan Xinhua (China), IRNA dan MNA (Iran), MENA (Mesir), Yonhap (Korea Selatan), TAP (Tunisia), Anadolu (Turki), WAM (Uni Emirat Arab), VNA (Vietnam), Azertac (Ajerbaizan), Yonhap (Korea Selatan), BTI (Bulgaria), EFE (Spanyol), CNA (Taiwan) dan sebagainya.