ASPEK.ID, JAKARTA – Otoritas Kesehatan Mesir setuju untuk memakai vaksin Covid-19 Sinopharm. Vaksin tersebut dikembangkan oleh raksasa farmasi China, Sinopharm yang akan diluncurkan pada akhir Januari 2021.
Vaksin covid Sinopharm selain di Mesir, juga disetujui oleh Uni Emirat Arab.
“Otoritas farmasi Mesir pada Sabtu menyetujui vaksin Sinopharm China,” kata Menteri Kesehatan Mesir, Hala Zayed dikutip AFP, Minggu (3/1).
Zayed menyatakan, tahap pertama pengiriman vaksin telah dilaksanakan pada Desember. Sedangkan, pengiriman kedua vaksin ini akan tiba pada minggu kedua atau ketiga Januari.
“Dan segera setelah tiba, kami akan mulai vaksinasi,” katanya.
Zayed mengatakan, Mesir berencana membeli 40 juta dosis vaksin Sinopharm. Adapun, kelompok pertama yang mendapat prioritas vaksinasi adalah tenaga medis.
Mesir menjadi negara terpadat di dunia Arab dengan sekitar 100 juta penduduk telah mencatat lebih dari 140.000 kasus penyakit Covid-19 dengan angka kematian mencapai 7.800 jiwa.
Jumlah infeksi meningkat cukup signifikan pada akhir 2020, dari sekitar 100 kasus baru yang dikonfirmasi per hari di bulan Oktober, menjadi sekitar 1.400 kasus setiap hari saat ini.
Sinopharm mengumumkan bahwa salah satu vaksin yang dikembangkan perusahaan dan akan didistribusikan di China dinyatakan efektif 79 persen melawan virus Corona. Mesir juga memakai vaksin AstraZeneca dengan Universitas Oxford pada akhir Januari 2021.
“Negosiasi dengan Pfizer sedang berlangsung juga,” pungkasnya.