ASPEK.ID, JAKARTA – Tingkat kematian korban covid-19 di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Angkanya lebih tinggi dibanding dengan rata-rata angka kematian dunia.
Hal tersebut rupanya juga disoroti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam rapat terbatas penanganan covid-19 yang digelar secara virtual Senin (28/9), orang nomor satu di Indonesia itu meminta secara khusus para instansi terkait menekan angka kematian pasien covid-19.
“Kalau kita bandingkan dengan bulan lalu, rata-rata kematian di negara kita juga menurun dari 4,33 persen jadi 3,77 persen. Meskipun kalau kita bandingkan dengan rata-rata dunia, kita sedikit lebih tinggi karena rata-rata dunia mencapai 3,01 persen. Ini menjadi tugas kita bersama untuk menekan lagi agar rata-rata kematian bisa terus menurun,” kata Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengungkapkan angka kesembuhan di Indonesia juga masih yang lebih rendah dari rata-rata dunia, yaitu 73,76 persen berbanding 73,85 persen.
Hingga Minggu (27/9), kasus positif Corona kumulatif di Indonesia mencapai 275.213 dan total pasien sembuh 203.014 orang.
Selanjutnya, Presiden juga menyampaikan kasus aktif di Indonesia mencapai 22,46 persen. Angka ini lebih rendah daripada rata-rata kasus aktif dunia, yaitu 23,13 persen.
“Data yang saya peroleh per 27 September 2020, rata-rata kasus aktif di Indonesia itu 22,46 persen, 22,46 persen. Ini sedikit lebih rendah daripada rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 23,13 persen. Saya kira ini baik untuk terus diperbaiki lagi,” kata Jokowi.





















