ASPEK.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua, Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.
Jenderal bintag satu tersebut sebelumnya gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Minggu (25/4) sore.
Presiden mengatakan bahwa negara memberikan penghargaan kepada Danny yang telah gugur berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
Artinya, Danny mendapat kenaikan pangkat dari Brigjen menjadi Mayjen anumerta alias bintang dua.
“Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi atas dedikasi pengabdian serta pengorbanan beliau” kata Presiden dalam konferensi pers, Senin (26/4).
Selain itu, Presiden dengan tegas meminta TNI dan Polri untuk memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Presiden menegaskan tak ada tempat bagi KKB di Indonesia termasuk Papua.
“Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua ataupun di seluruh pelosok tanah air,” tegasnya.
Selain itu, Presiden juga memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat dan Bintang Jalasena kepada para prajurit TNI KRI Nanggala-402 yang gugur saat menjalankan tugas di perairan utara Pulau Bali.
“Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, serta Bintang Jasa Jalasena atas dedikasi, pengabdian, serta pengorbanan prajurit-prajurit terbaik tersebut,” ujarnya
Pemerintah juga akan menjamin pendidikan putra-putri dari keluarga prajurit KRI Nanggala-402 hingga jenjang pendidikan S1.
Presiden juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada unsur-unsur yang terlibat dalam proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang sejak Rabu, 21 April lalu.
“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada TNI, Polri, Basarnas, Bakamla, BPPT, dan KNKT, serta seluruh unsur yang tidak bisa saya sebut satu-persatu yang telah berupaya maksimal dalam menemukan KRI Nanggala-402 ini,” kata Presiden.
Apresiasi juga ditujukan Kepala Negara kepada negara-negara sahabat seperti Singapura, Malaysia, dan Australia yang ikut membantu dalam pencarian kapal selam tersebut.
“Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan negara. Pengabdian Saudara-saudara akan terpatri di sanubari seluruh rakyat Indonesia. Semoga arwah prajurit-prajurit Hiu Kencana tersebut mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan,” ungkapnya.




















