Terkait dengan beredarnya isu soal reshuffle kabinet, Presiden Jokowi tidak membantah atau membenarkan kabar tersebut.
Saat ditemui awak media, Jokowi mengatakan soal reshuffle bisa saja dilakukan jika dibutuhkan.
“Ya, bisa saja kalau diperlukan, kalau diperlukan,” kata Jokowi.
Namun saat ditanyai tentang isu Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Jokowi malah bertanya balik dari mana sumber isu tersebut.
Jokowi pun menganggap isu yang tidak berdasar tidak perlu dijawab olehnya.
“Ya isu memang tidak usah saya jawab,” imbuhnya seperti dikutip dari CNN Indonesia.