Indonesia menjadi importir daging sapi sejak lama. Berdasarkan data BPS, tahun 2010 lalu impor daging sapi Indonesia sebanyak 140 ribu ton. Nilai impor daging itu mencapai USD394 juta. Sejatinya, volume impor daging sapi Indonesia terus mengalami penurunan sejak 2011 hingga 2015. Tahun 2011 impor daging sapi Indonesia sebanyak 102 ribu ton, lalu turun terus menjadi 50 ribu ton di tahun 2015.
Berikut ini adalah negara yang jadi eksportir daging sapi ke Indonesia.
1.Australia
Australia menjadi andalan Indonesia memenuhi kebutuhan daging sapi dalam negeri. Impor dari Australia, sejak 2010 tercatat selalu menjadi yang terbesar. Di tahun 2010, impor daging dari Australia sebanyak 74,5 ribu ton atau sekitar USD215 juta. Tahun 2020 impor daging sapi dari Australia sebanyak 105 ribu ton. Umumnya, Indonesia mengimpor dalam bentuk sapi bakalan yang kemudian digemukkan oleh perusahaan-perusahaan swasta.
Australia menjadi pengekspor terbesar daging ke Indonesia bisa jadi karena jaraknya yang dekat dibanding negara-negara penghasil daging terbesar di dunia, seperti Amerika Serikat, Brazil, atau Uni Eropa.
2. Selandia Baru
Negara Kiwi ini menjadi negara kedua terbesar tujuan impor daging sapi Indonesia. Sejak tahun 2010 hingga 2015 Selandia Baru menjadi negara terbesar kedua yang menjadi tujuan impor daging sapi Indonesia. Posisi Selandia Baru tersalip oleh India di tahun 2016. Waktu itu impor daging dari Selandia Baru sebanyak 15,5 ribu ton.
Sementara impor daging dari India menembus 39,5 ribu ton dengan nilai USD141 juta. Impor daging dari India baru dilakukan Indonesia pada tahun 2016. Kebanyakan daging yang diimpor adalah daging kerbau.
3. Amerika Serikat
Sejak 2010 menjadi negara terbesar ketiga yang mendatangkan daging ke Indonesia. Tahun 2010 impor daging dari Amerika 12,5 ribu ton. Amerika sendiri tercatat sebagai negara penghasil daging nomor wahid di dunia. Rata-rata produksi daging Amerika sebanyak 12 juta ton per tahun.
4. India
Impor daging dari India sejak 2016 hingga 2020 terus menggemuk. Tahun 2020 impor daging dari India sebanyak 76,3 ribu ton senilai USD263 juta dolar.
5. Spanyol
Impor dari Spanyol baru dimulai pada tahun 2016. Tahun itu sebanyak 323 ton daging didatangkan dari Negeri Matador ini, dengan nilai sekitar USD1,3 juta dolar. Pelan tapi pasti impor daging dari Spanyol terus bertambah.
6. Jepang
Pertama kali Indonesia mengimpor daging dari Jepang dilakukan pada 2014 dengan jumlah 1,3 ton dengan nilai USD61,2 ribu.
7. Singapura
Indonesia sudah mengimpor daging dari Singapura sejak tahun 2010. Bisa jadi impor dari Singapura menimbulkan tanda tanya besar. BPS tidak mengungkap jenis daging yang diimpor dari Singapura, apakah berupa daging beku atau daging olahan. Sejak 2011 impor daging dari Singapura jumlahnya terus mengerut. Impor daging terakhir dari Singapura pada 2017 sebanyak 28 ton. Setelah 2017 Indonesia tak lagi mengimpor dari Singapura.