Lembaga survei Charta Politika Indonesia kembali merilis hasil survei terkait dengan elektabilitas bakal calon wakil presiden (cawapres). Hasilnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di posisi pertama dengan perolehan 19,8 persen.
Direktur eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya memaparkan, di posisi kedua ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan hasil 18,4 persen. Yang mengejutkan diposisi ketiga muncul nama Menko Polhukam Mahfud MD dengan perolehan yang hampir mendekati dua nama sebelumnya, yakni 15,2 persen.
“Posisi ketiga mengagetkan, nama baru, tidak pernah dibahas terlalu banyak Pak Mahfud peringkat tiga. Dan masuk di angka belasan persen dan tidak terlalu jauh berbeda dengan 2 nama teratas,” kata Yunarto.
Bahkan, Mahfud MD mampu menyalip elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memperoleh 10,9 persen. Kemudian, Menteri BUMN Erick Thohir yang mendapatkan elektabilitas sebesar 9,2 persen.
Selain itu, elektabilitas Mahfud mampu mengalahkan perolehan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (5,8 persen) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (3,5 persen).
“Mahfud mampu menyalip AHY, Erick Thohir, Khofifah, Cak Imin yang kita tahu lebih rajin safari politik,” ujarnya, Senin (15/5/2023).
Survei Charta Politika dengan metode wawancara tatap muka (face to face interview) dengan metode multistage random sampling. Responden survei berjumlah 1.220 dengan margin of error sebesar 2,82%. Responden yang terlibat dalam survei berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Survei dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia dengan quality control 20% dari total sampel. Survei diselenggarakan pada 2-7 Mei 2023.