Wakil Menteri Komunikasi dan Informasi Nezar Patria mengimbau masyarakat waspada terhadap konten hoaks yang dibuat menggunakan Teknologi Generative Artificial Intelligence (AI). Ia menyebut penyalahgunaan kecanggihan teknologi akan mudah memanipulasi masyarakat, terlebih menurutnya tidak semua lapisan masyarakat memiliki kemampuan memilih informasi dengan bijak.
“Berpikir kritis, ini yang paling penting bisa menangkal hoaks. Pasalnya, hoaks sekarang semakin canggih dan bentuknya macam-macam,” ujarnya, Sabtu (9/3/2024).
Menurutnya generative AI menghasilkan konten hoaks seolah asli, bahkan, juga bisa menjadikan peristiwa yang tidak pernah terjadi seolah otentik dan terjadi.
Oleh karena itu, Nezar Patria menekankan agar masyarakat selalu berhati-hati dan mengecek ke sumber resmi kebenaran setiap informasi yang diterima.
“Di sinilah saya kira pentingnya literasi digital. jangan cepat percaya sesuatu yang membangkitkan emosi, sesuatu yang to good to be true sehingga kita larut di dalamnya. Kita periksa lagi sumber-sumber yang otoritatif apakah informasi itu benar adanya,” ujarnya mengakhiri.