Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil optimistis bahwa kepolisian mampu mengatasi dan mencegah potensi-potensi yang mengganggu jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung pada September 2024 mendatang.
Terlebih, ia menilai agenda yang berlangsung tersebut adalah agenda berskala nasional. Hal itu disampaikannya usai pertemuan dengan Polda Aceh dalam rangka Kunjungan Spesifik Komisi III DPR RI terkait persiapan pengamanan dalam menghadapi penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara.
“Polisi kita adalah polisi nasional juga ya. Karena itu kami percaya dan mendorong terutama bagaimana kemudian anggaran pelaksanaan PON tersebut sebagaimana kebutuhan kebutuhan aparat keamanan, baik sarana dan prasarana maupun juga keuangan. Hal itu agar mereka bisa optimal mengawal pelaksanaan pon di Aceh dan Sumatera Utara,” ujar Nasir kepada Parlementaria usai pertemuan dengan Polda Aceh dan Kanwil Kumham Aceh dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI di Banda Aceh, Aceh, Jumat (31/5/2024).
Ia mengungkapkan, kendala yang dimiliki kepolisian sendiri mengenai persiapan pengamanan PON itu yakni terkait anggaran juga sarana-prasarana. Ia mengungkapkan nantinya hasil dari kunjungan kerja spesifik tersebut akan ditindaklanjuti dalam rapat di DPR, sehingga agenda PON mendatang berjalan lancar.
“Ya nanti kami sampaikan kepada Kapolri atau Wakapolri agar bisa dipenuhi karena PON ini akan berlangsung di bulan sembilan (september) yang akan datang,” ujar Politisi Fraksi PKS dari Dapil Aceh ini.
Diketahui, September mendatang Indonesia akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI. Kegiatan yang direncanakan mulai pada tanggal 8 September 2024 tersebut, membuka kompetisi olahraga yang terdiri dari 33 cabang olahraga, 42 disiplin cabang olahraga, dengan total 510 nomor pertandingan akan dilaksanakan di wilayah Provinsi Aceh.
Acara tersebut diperkirakan akan diikuti oleh 5.636 atlet dan 2.572 ofisial, dan pembukaan PON XXI sendiri akan digelar di Komplek Olahraga Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. []