Jakarta – Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu buka-bukaan soal kabinet gemuk Presiden Prabowo Subianto. Kabinet Merah Putih yang dibesut Prabowo terdiri dari 48 kementerian dan 5 lembaga. Gemuknya kabinet Prabowo dinilai dapat membebani APBN. Anggito menegaskan hal itu tidak akan terjadi. Menurutnya semua sudah ada alokasinya. Dia menegaskan tidak akan ada risiko buruk bagi APBN dengan adanya kabinet gemuk Prabowo.
“Tadi udah ngecek saya, sudah diakomodir semua. Sudah ada alokasinya. Sudah siap saya kira dari situ tidak ada risiko APBN yang apa-apa,” sebut Anggito ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).
Anggito menegaskan yang paling penting saat ini adalah dengan tambahan jumlah menteri dan wakil menteri, diharapkan produktivitas dan kinerja positif Kabinet Merah Putih dapat meningkat.
“Yang kita tuntut dengan tambahan menteri dan Wamen, produktivitasnya meningkat, kinerja juga meningkat,” kata Anggito.
Sebelumnya, Sri Mulyani, saat masih menjadi Menteri Keuangan era Presiden Joko Widodo (Jokowi), sempat buka suara soal kekhawatiran anggaran bengkak karena kabinet gemuk Prabowo. Dia cuma mengaku masih mempelajari potensi anggaran bengkak tersebut saat itu.
“Nanti kita pelajari dulu ya,” ungkap Sri Mulyani ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024) yang lalu.