ASPEK.ID, JAKARTA – PT Pollux Barelang Megasuperblok atau Pollux Habibie International saat ini sedang menggarap sebuah kawasan property terpadu super megah di kawasan Batam, Kepulauan Riau.
Honorary Chairman Pollux Habibie International Ilham Akbar Habibie mengatakan, proyek ini dikembangkan mengacu pada konsep kemajuan kota di Jerman, yang saling terintegrasi dengan beberapa proyek properti seperti perkantoran dan rumah sakit.
“Proyek ini merupakan hasil dari visi Habibie untuk menciptakan integrated vertical city yang terinspirasi dari standar kemajuan Jerman,” ucap Ilham Habibie yang juga putra pertama BJ Habibie dilansir laman Tempo, Rabu (21/8).
Saat ini, pembangunan properti terintegrasi seluas total 9 hektare telah menyelesaikan penutupan atap alias topping off empat tower. Diharapkan, pembangunan megaproperti yang diberi nama Megasuperblock Meisterstadt Batam ini bakal rampung dalam enam tahun ke depan.
“Prosesi topping off tower kemapat yang tepat waktu adalah bentuk komitmen kami untuk membangun kawasan integrated megasuperblok Meisterstadt Batam secara keseluruhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” ujar Presiden Komisaris Pollux Properti, Po Sun Kok.
Proyek bernilai USD 1 miliar atau setara Rp14,2 triliun itu merupakan kerja sama antara PT Pollux Properti Indonesia Tbk dengan keluarga besar Presiden ke-3 RI, BJ Habibie. Pengerjaannya telah dimulai sejak 2016 dan seluruh kompleks ditargetkan selesai pada 2024.
Selain sejumlah kompleks apartemen, di kawasan mega superblok itu juga akan ikut dibangun pusat keuangan, hotel, rumah sakit, mal, pertokoan dan perkantoran yang terdiri dari 100 lantai.
Meisterstadt adalah kata dalam bahasa Jerman yang berarti kota yang luar biasa. Salah satu hal luar biasa yang ingin dicapai keluarga BJ Habibie saat mengumumkan rencana itu pada 2016 adalah mengalahkan tinggi menara-menara di negara tetangga yakni Singapura.