ASPEK.ID, JAKARTA – Dua kubu Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), pagi ini mendatangi kantor Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir pada Senin, 9 Desember 2019. Kedua kubu ini saling mengklaim bahwa mereka adalah ikatan organisasi yang sah.
Zaenal Muttaqin yang hadir lebih awal memyebutkan, ia diundang secara tidak resmi oleh Erick Thohir.
Zaenal menyebutkan akan membahas beberapa isu terkait Garuda Indonesia, salah satunya upaya penjegalan ikatan awak kabin resmi pada masa kepemimpinan direktur utama lama, Ari Askhara.
Menurut dia, pemimpin lama telah membentuk IKAGI tandingan dengan pengurusan yang baru.
“Kami sudah melaporkan pemalsuan dokumen yang menyatakan kelompok IKAGI (kubu lain) sebagai kelompok yang sah,” ujarnya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari Tempo. Senin 9 Desember 2019.
Sementara itu, kubu kedua IKAGI Achmad Haeruman yang tiba beberapa menit setelah kubu pertama, menegaskan bahwa ia merupakan pengurus yang asli, sedangkan kubu kedua merupakan perkumpulan ikatan segelintir orang.
Menurut dia, kubu pertama memang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, tapi mereka hanya ormas. Sedangkan kubunya resmi, terdaftar di Depnaker.
Ia menjelaskan pertemuannya dengan Erick Thohir akan membahas soal kemunculan pernyataan-pernyataan liar yang disampaikan kelompok karyawan di luar kubunya yang berkembang di media sosial.
Kedua kubu ini berbeda sikap terkait kepemimpinan Ari Askhara selama memimpin Garuda Indonesia. Bagi kubu Zaenal, Ari Askhara telah mengeluarkan banyak kebijakan yang merugikan karyawan dan penumpang.
Sementara bagi kubu Achmad yang dilantik saat Ari Askhara telah menjadi Dirut, menyebutkan Garuda Indonesia di bawah kepemimpinan Ari Askhara semakin membaik.