ASPEK.ID – Menteri BUMN, Rini Soemarno melakukan kunjungan kerja ke Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk memantau perkembangan pembangunan di rest area tol Bakauheni – Kayu Agung.
Kunjungan kali ini, Menteri Rini memantau tiga titik rest area, yakni rest area KM 87, rest area KM 215 dan interchange Kayu Agung KM 325.
Menteri Rini berharap untuk wilayah rest area tersebut dapat selesai pada bulan Desember mendatang.
Menurutnya bahwa pembangunan di beberapa area memakan waktu cukup lama. Hal itu dikarenakan ada beberapa area yang vegetasinya berupa rawa-rawa sehingga membutuhkan penanganan khusus.
“Karena daerahnya yang rawa-rawa sehingga kita harus serap air dulu, kita sedot dulu dan itu memakan waktu sampai satlemen dari tanahnya. Jadi insyaallah kita targetkan akhir September bisa selesai semua sampe ke Palembang,” ungkap Rini seperti dilansir dari Detik.
Area tol dari Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 188 KM rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada September 2019. Sehingga, segala pembangunan terkait infrastruktur dan pembebasan lahan pada ruas itu musti dilakukan secepatnya.
PT Hutama Karya (Persero), selaku perusahaan yang bertugas membangun ruas tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung mengeluarkan biaya investasi sebesar Rp 21,95 Triliun. Ruas tol terpanjang kedua di JTTS ini menawarkan aksesibilitas yang lebih baik terutama bagi industri kelapa sawit dan karet.
“Insyaallah target kita akhir September bisa nanti harus bicara juga dengan kementrian PUPR, BPJT karena mereka uang akan melakukan sertifikasi,” pungkasnya.