ASPEK.ID, JAKARTA – Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad). Ia menggantikan Letjen Muhammad Saleh Mustafa yang ditunjuk menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) TNI.
Sementara Pangdam Jaya akan dijabat oleh Mayjen TNI Rafael Granada yang sebelumnya menjabat Pangdam V Brawijaya dan Mayjen Rudy Saladin menggantikan posisi Mayjen TNI Rafael.
Diberitakan sebelumnya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi jabatan terhadap 256 perwira tinggi (pati), mulai dari matra Angkatan Darat, Angkatan Laut hingga Angkatan Udara.
Surat itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 24 Juli 2024.
Muhammad Hasan, merupakan lulusan Akademi Militer (1993) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Sumatera Barat yang berasal dari Canduang Koto Laweh, Candung, Agam.
Perwira tinggi kelahiran Bandung, 13 Maret 1971 itu memiliki segudang pengalaman di Korps Baret Merah.
Jebolan Akademi Militer (Akmil) 1993 itu tercatat pernah menjadi Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus hingga Kasi intel Grup 1/Para Kopassus. Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0104/Aceh Timur pada 2011 hingga 2013.
Kariernya terus merangkak naik. Hal itu terbukti dengan dipercayainya sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura pada 2013 hingga 2014.
Ia juga pernah mengemban Komandan Grup A Paspampres pada 2014 hingga 2016, yang bertugas mengamankan presiden beserta keluarganya.