Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan bahwa penggunaan energi listrik, Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa menghemat bahan bakar sebesar Rp3,2 triliun per tahun.
“Saya dan Bapak Presiden berdiskusi tentang Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sudah memberikan banyak manfaat untuk masyarakat Indonesia. Tidak hanya memangkas Waktu tempuh, tapi juga penggunaan energi yang lebih efisien. Dengan menggunakan energi listrik, Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa melakukan penghematan bahan bakar sebesar Rp3,2 triliun per tahun,” kata Erick Thohir.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa sepulang dari pembukaan Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, ia bersama Presiden Joko Widodo Kembali ke Jakarta menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.
Sejak diluncurkan pada Oktober 2023, Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah membawa 4 juta penumpang hingga awal Juli 2024. Angka tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini.
“Dengan adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini juga mendorong angka wisatawan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah. Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah berkontribusi sebesar Rp 86,5 triliun untuk PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Jakarta dan Jawa Barat pada 2019-2023,” pungkas Erick.