ASPEK.ID, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menerapkan perlambatan akses Internet (throttling) di beberapa titik di wilayah Papua, Senin (19/8/2019).
“Kementerian Kominfo telah melakukan pelambatan akses atau bandwidth di beberapa wilayah yang terjadi aksi massa di Papua, pada Senin (19/8), seperti Manokwari, Jayapura, dan beberapa tempat lain,” kata pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Selasa (20/9/2019).
Ferdinandus menjelaskan, perlambatan akses dan bandwidth di Papua itu dilakukan secara bertahap mulai pukul 13.00 WIT. Mulai pukul 20.30 WITA, akses Internet di sejumlah wilayah Papua pulih menyusul kondisi yang semakin kondusif.
“Tujuan throttling adalah untuk mencegah penyebaran hoaks yang luas dan memicu aksi,” kata Ferdinandus.
Ferdinandus menjelaskan pihaknya menemukan dua informasi hoaks yang menyebar terkait kerusuhan di Papua yaitu hoaks foto warga Papua yang tewas akibat dipukul aparat di Surabaya dan hoaks yang menyebutkan Polres Surabaya menculik dua pengantar makanan untuk mahasiswa Papua.